jpnn.com, MANADO - Seorang bocah berusia dua tahun hanyut terbawa air di selokan di Manado, Sulawesi Utara.
Korban hanyut seusai hujan mengguyur Kota Manado.
BACA JUGA: Mendadak Kejang-kejang, Dodi Terjatuh dan Hanyut di Sungai Kampar
Pada saat itu, korban bernama Marques, beralamat Karombasan Selatan Lingkungan II, Manado, mandi hujan bersama kakaknya.
Tanpa pengawasan orang tua, korban bersama kakaknya mandi hujan di sekitar rumahnya.
BACA JUGA: 2 Balita Kakak Beradik Ini Hanyut di Sungai Kampar, Innalillahi
“Pada saat tersebut hujan sangat deras, sehingga air di selokan meningkat dan arus sangat kuat sehingga korban kepeleset ke selokan dan langsung terbawa arus,” kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Jandry Paendong, Senin.
Dia mengatakan terkait peristiwa itu pencarian sudah dilakukan tim SAR gabungan seperti Basarnas, polisi, TNI, RAPI, masyarakat, dan potensi SAR lainnya.
BACA JUGA: 2 Santri Tenggelam di Sungai Wulan Kudus Ditemukan Meninggal Dunia
Pencarian dilakukan hingga pukul 19.00 WITA. Namun, korban belum ditemukan.
Pada saat pencarian itu, sempat tim Basarnas melaksanakan pencarian dengan menyelam di pinggiran sekitar kawasan Megamas, akan tetapi, korban belum ditemukan.
“Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian besok, Selasa dengan menyusuri di jalur selokan yang dilewati sampai ke pantai. Pencarian pada besok akan kami maksimalkan seluruh tim SAR gabungan yang ada “ kata Jandry. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Bongkar Skenario Istana soal MK, lalu Sebut Nama Pratikno
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti