Kata-kata kotor tak pantas keluar dari mulut Feri, bocah umur 9 tahun yang masih duduk di bangku kelas III SD Nomor 107427 Lubuk Saban , Serdang Bedagai, Sumatera UtaraUcapannya pun membuat seorang ibu bernama Sinem berang
BACA JUGA: Terprovokasi Isu Penculikan, Orang Gila Dihajar
Tak terima dirinya dikatai dengan ucapan tak senonoh oleh bocah ingusan, ibu satu anak itupun lantas mengejar Feri hingga bocah ingusan itu kencing di celana karena ketakutanPeristiwa tersebut terjadi Senin (7/3) sekira pukul 17.00 wib
BACA JUGA: Ditanya Perabot Hilang, Anak Tusuk Ibu Tiri
Setelah berhasil mengejar Feri, Sinem pun lantas meluapkan kekesalanya Krepak tangan kanan Sinem mendarat ke mulut Feri sembari memaki-maki bocah tersebut yang seenaknya saja mengeluarkan ucapan seperti itu didepan umum.Warga yang melihat peristiwa tersebut lantas melerai dan Feri lantas pulang kerumah orang tuanya yang berjarak sekitar 600 meter dari lokasi kejadian
BACA JUGA: Pulang Ngaji, Digagahi Tiga Pemuda
Tak terima anak kandungnya dipukuli oleh pelaku, keesokan harinya, Selasa(8/3) warga Dusun I Pematang Gunung, Desa Lubuk Saban, KecPantai Cermin, Sergai ini mendatangi Mapolsek Pantai Cermin guna membuat pengaduan penganiayaan.Saat ditemui di Polsek Pantai Cermin Mariati ibu kandung korban mengatakan kalau perbuatan yang dilakukan oleh Sinem itu melukai perasaannya"Aku ini ibunya, (Saya) saja tak pernah memukulnya tapi kok enak saja dia mukuli anakkuEmangnya dia itu ikut ngasi makan", kesal Mariati.
Lanjut Mariati lagi, pelaku itu juga pernah melabraknya karena dia (Sinem) itu selingkuhan suaminya Supriono(40)Hal tersebut juga diketahui oleh Feri makanya dia sering mengejek wanita itu"Tapi maunya Sinem jangan melakukan perbuatan itu pada anakku, dia kan anak-anak, makanya Sinem aku laporkan," ucap ibu 2 anak itu dengan kesal.
Sedangkan Feri pada POSMETRO (Group JPNN) mengatakan saat itu dirinya baru usai mengaji dirumah Kek Anhar( 72) yang berjarak sekitar 600 meter dari kediaman orang tuanya dan saat hendak pulang kerumah dirinya melihat wanita yang merupakan selingkuhan ayah kandungnya itu berhenti mengisi BBM di kios warga.
Kapolsek Pantai Cermin AKP Efendi Sirait mengatakan pihaknya telah menerima pengaduan korban dan masih melakukan periksaan saksi-saki dan jika telah terbukti maka pelaku akan kita ringkus, akibat perbautanya pelaku dijarat elaku dijerat pasal 80 UU RI Nomor 23 tahun 2003 tentang perlindungan anak, tandasnya.
Terpisah, Sinem yang ditemui di kediamannya mengaku kesal dengan ucapan korban karena seenaknya saja mengucapkan kata-kata kotor yang tak pantas diucapkan anak seusianya"Aku ini manusia yang punya rasa malu di depan umum bocah ingusan mengatai aku lonte dan emngajak aku berhubungan badanWanita mana yang tak emosi mendengar ucapan dia itu, lagian bukan kali ini saja Feri itu mengucapkan hal yang tak senonoh namun aku tetap sabar," katanya.(lik/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motor Curian Dijual ke Polisi
Redaktur : Tim Redaksi