Bocah Ini Kabur dari Rumah Karena Dipukuli dan Dirantai

Minggu, 24 Agustus 2014 – 13:21 WIB
NS dengan kaki terantai terlihat babak belur saat dibawa ke UPPA Polres Labuhanbatu. Foto: Aniko/Metro Siantar/JPNN.com

jpnn.com - LABUHANBATU - NS, bocah usia lima tahun asal Labuhanbatu Sumatera Utara menjadi korban penganiayaan oleh kakak ibunya. Tubuh NS babak belur, bahkan matanya lebam karena dipukuli. Tak hanya itu, NS juga diikat dengan rantai besi yang biasa digunakan untuk mengikat ternak.

Seperti dilansir Metro Siantar (JPNN Grup), aksi kekerasan ini terungkap, Sabtu (23/8) pagi. Saat itu, NS yang telah babak belur dengan kaki terikat rantai berjalan tertatih-tatih.

BACA JUGA: 10 Tahun Lenyap Akibat Tsunami, Ucok Belum Disunat

Ternyata, NS kabur dari rumahnya di Jalan Padang Bulan, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu. Di tengah jalan, NS bertemu dengan Bani alias Ucok (35), pemilik bengkel sepeda motor di kawasan Padang Bulan, Kecamatan Rantauprapat, Labuhanbatu.

“Aku penasaran, kok wajah anak itu babak belur sambil terikat rantai. Makanya anak itu kutemui. Saat kutanya, anak itu mengaku telah dipukuli uwaknya (kakak ibunya),” jelas Ucok.

BACA JUGA: Bahaya! Pasokan BBM Langka di Cirebon

Mendengar pengakuan bocah tersebut, Ucok yang mengaku kasihan kemudian memanggil sejumlah personel polisi yang kebetulan melintas dengan mobil patroli.

Mendapat laporan Ucok, sejumlah personel polisi langsung membawa NS ke ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Labuhanbatu. Di ruangan itu, NS kembali mengakui jika dirinya memang telah dianiaya uwaknya Wanti (29), yang tinggal serumah dengannya.

BACA JUGA: Sayap Pesawat Lion Air Disambar Petir

"Jadi memang saat kita tanyai, anak ini mengaku dipukuli dan dirantai uwaknya. Dan, saat ditemui pelapor, anak ini baru saja melarikan diri," jelas Kanit UPPA Polres Labuhanbatu Ipda Tita H kepada wartawan di Mapolres Labuhanbatu. (aniko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lantai SD Ambruk, 25 Siswa Dirawat di RS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler