jpnn.com - KUALANAMU - Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 140 rute Medan-Pekanbaru didelay selama 4 jam. Penyebabnya salah satu sayapnya di sambar petir saat akan mendarat di Kualanamu International Airport (KNIA), Sabtu (23/8) siang.
Informasi yang dihimpun, jadwal penerbangan pesawat seharusnya pukul 12.00 Wib, tapi baru berangkat 4 jam kemudian. Para penumpang yang kecewa sempat mengamuk dan melampiaskan amarah mereka di depan petugas Lion Air yang ada di ruang tunggu keberangkatan domestik.
BACA JUGA: Lantai SD Ambruk, 25 Siswa Dirawat di RS
Kemarahan ini dipicu karena hingga pukul 15.30 WIB para penumpang belum mendapatkan kepastian kapan pesawat akan berangkat.
Keterangan seorang petugas informasi yang ditemui wartawan koran ini, pesawat Lion Air JT 410 tujuan Pekanbaru didelay selama 4 jam akibat cuaca buruk.
BACA JUGA: Purwokerto Dihujani Abu Gunung Slamet
”Pesawat didelay akibat cuaca buruk, bukan pesawat itu saja yang didelay akibat cuaca buruk, pesawat Garuda tujuan Batam serta pesawat Lion Air tujuan Jakarta juga delay,” ungkapnya seperti dilansir Pos Metro Medan (JPNN Grup).
Sementara itu, Pika, petugas counter check in Lion Air yang ditemui di counter check in Lion Air mengungkapkan bahwa pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 140 tujuan Pekanbaru baru berangkat pukul 16.00 Wib.
BACA JUGA: Dirampok Geng Motor, Remaja Tanjung Pura Tewas
Pika mengungkapkan pesawat didelay hingga 4 jam disebabkan ada alat yang terdapat di pesawat mengalami kerusakan sehingga butuh waktu untuk perbaikan.
”Ada alat pesawat yang rusak akibat disambar petir,” ungkapnya.
Sementara itu seorang petugas check in Lion Air lainnya mengungkapkan berdasarkan keterangan petugas teknisi Lion Air kepada mereka bahwa satu sayap pesawat tersebut disambar petir saat akan mendarat di KNIA sehingga terdapat lubang kecil dibagian sayap.
Humas dan protokoler PT AP II cabang KNIA, Dewandono Prasetyo Nugroho membenarkan bahwa para penumpang Lion Air nomor penerbangan JT 140 tujuan Pekanbaru emosi dan mengamuk akibat didelay selama 4 jam tanpa ada pemberitahuan dari maskapai.
Pesawat tersebut didelay akibat technikal reason yaitu keterlambatan pesawat akibat terjadi kerusakan pada pesawat. Namun dirinya tidak bersedia merincikan alat apa yang rusak dan apa penyebabnya kerusakan itu.
”Ada alat yang rusak dipesawat sehingga harus dilakukan perbaikan lebih dahulu, demi keselamatan penerbangan dan penumpangnya. Tapi tidak bisa saya sebutkan kerusakan itu apa dan apa penyebabnya,” ungkapnya.
Dewandono mengaku, pihak maskapai telah memberikan makanan dan minuman kepada para penumpang sebagai kompensasi delay sesuai dengan UU Penerbangan.
”Pihak maskapai Lion Air telah memberikan kompensasi berupa nasi kotak kepada para penumpang yang pesawatnya delay. Para penumpang itu pun sudah diterbangkan ke tujuan mereka pukul 16.00 Wib,” ungkapnya. (cr-1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi Ini Sempat Menolak Lanjut Sekolah Karena Dicabuli Wakasek
Redaktur : Tim Redaksi