jpnn.com, MEDAN - Seorang bocah laki-laki yang diperkirakan berusia antara 9 hingga 12 tahun hilang terseret arus di gorong-gorong di Jalan Arif Rahman Hakim Gang Raya, Kecamatan Medan Area, Selasa (22/5) sore.
Peristiwa nahas yang menimpa bocah yang disebut-sebut autis ini terjadi saat turun hujan.
BACA JUGA: Sebut Bom Surabaya Pengalihan Isu, Oknum Dosen USU Ditangkap
Ketika hujan terjadi, bocah itu mandi-mandi hingga terpeleset lalu tenggelam dan terseret arus.
“Bocah itu biasa dipanggil Rizki, dia hilang terseret arus di parit besar setelah terpeleset dan tenggelam saat mandi hujan bersama temannya,” ujar Hendra, warga sekitar.
BACA JUGA: Tak Senang Ditegur, Leher Kawan Sendiri Disayat Pakai Pisau
Beberapa warga yang sempat melihat bocah itu tenggelam, langsung berusaha menolongnya. Namun upaya warga tak berhasil lantaran sudah terbawa arus lebih dulu.
Diutarakan dia, hingga kini warga bersama kepala lingkungan setempat masih terus mencari bocah itu di gorong-gorong dan belum ditemukan. Pencarian juga dibantu dengan petugas BPBD Medan.
BACA JUGA: Pemalsu Oli Federal Ini Divonis Denda hanya Rp 20 Juta
“Warga dan petugas terpaksa harus membongkar penutup drainase untuk mengetahui posisi bocah itu. Tapi, masih kewalahan juga mencarinya karena di dalam selokan cukup banyak sampah,” jelas Hendra.
Kini, pencarian terus dilakukan dan bocah belum juga ditemukan hingga menjelang petang. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Del Piero Terpanggil Membantu Korban Erupsi Gunung Sinabung
Redaktur & Reporter : Budi