jpnn.com - BANJARMASIN - Seorang bcoah bernama Dwi Priyo Utomo (13) meninggal dunia setelah tenggelam di lokasi bekas galian tambang batu bara di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Tim SAR Gabungan telah mengevakuasi bocah laki-laki asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tersebut.
“Anak laki-laki ini tenggelam di lokasi galian eks batu bara pagi tadi sekitar pukul 09.00 WITA dan ditemukan pada siang hari sekitar pukul 13.05 WITA dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Banjarmasin I Putu Sudayana di Banjarmasin, Kalsel, Senin (16/9).
BACA JUGA: Bocah Tenggelam di Sungai Lematang Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Sebelum kejadian, kata dia, korban bersama rekan-rekannya mandi di lokasi tersebut. Lalu, korban mencoba berenang meskipun sempat dilarang oleh teman-temannya.
Teman-teman korban sempat memberikan pertolongan, namun terlepas, dan korban tenggelam. Selanjutnya, rekan-rekan korban melaporkan kejadian itu ke warga setempat untuk mendapatkan pertolongan dan meminta bantuan ke aparat.
BACA JUGA: Kapal Karam di Mukomuko, 1 Nelayan Meninggal Dunia
Putu mengatakan tim gabungan dari masyarakat setempat, tim SAR, BPBD, TNI, Polri, dan para sukarelawan melakukan pencarian beberapa jam hingga akhirnya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar empat jam setelah kejadian.
“Tim berhasil menemukan korban, tetapi (korban) sudah meninggal dunia. Sesuai domisili, korban berasal dari Desa Turirejo, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah,” ujarnya.
BACA JUGA: KPK Cari Perusahaan yang Kelola Tambang Batu Bara Eks Bupati Kukar
Setelah proses evakuasi, tim gabungan membawa korban ke rumah duka dan menyerahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
Atas peristiwa ini, Putu mengimbau masyarakat khususnya anak-anak agar tidak berenang di kolam bekas galian tambang demi keselamatan bersama. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi