jpnn.com, TRENGGALEK - Polisi telah memeriksa jasad bocah di Trenggalek, Jawa Timur yang meninggal seusai imunisasi.
Untuk mengetahui penyebab meninggalnya sang bocah, penyidik Polres Trenggalek masih menunggu hasil autopsi.
BACA JUGA: Polisi Bongkar Makam Balita yang Meninggal Setelah Imunisasi di Trenggalek
"Status kasus ini apakah berlanjut ke penyidikan atau tidak, menunggu hasil autopsi dari tim Dokkes Polda Jatim," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim, Minggu.
Saksi-saksi telah diperiksa. Total ada 15 saksi, mulai dari pihak keluarga, tenaga kesehatan terkait hingga pemerintah desa.
BACA JUGA: Bayi Meninggal Setelah Imunisasi, Polisi Turun Tangan
Namun, informasi yang didapat dirasa belum cukup untuk menarik kesimpulan terkait musabab kematian balita MAOR.
"Sebab-sebab kematian hanya bisa diidentifikasi dari hasil autopsi, serta keterangan ahli," katanya.
BACA JUGA: Joko Curiga Menemukan Tas di Belakang Rumah, Anggota TNI Datang, Ternyata Isinya
Dia mengatakan hasil autopsi itu menjadi poin penting dalam melakukan gelar perkara.
Dari gelar perkara itu pula, polisi akan menentukan apakah kasus itu naik ke tahap penyidikan atau berhenti di proses penyelidikan.
"Jika hasil autopsi keluar, kami akan segera melakukan gelar perkara agar kami bisa menentukan apakah kasus ini bisa naik ke tahap selanjutnya atau tidak," katanya.
Selain memeriksa belasan saksi, penyidik juga telah melakukan berbagai rangkaian penyelidikan, di antaranya adalah meminta pendapat hukum (legal oppinion) kepada tenaga dari salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Timur.
Legal oppinion itu untuk mengetahui apakah terdapat kesalahan prosedur dalam proses imunisasi tersebut.
"Untuk legal oppinion kami sudah mendapatkan hasilnya. Tetapi, kami tidak bisa mempublikasikan hasil legal oppinion karena berisi tentang prosedur," katanya.
Sebelumnya, tim Dokpol Polda Jatim melakukan pembongkaran makam bayi berinisial MAOR usia lima bulan di TPU Gunung Cilik Kelurahan Surondakan Trenggalek.
Autopsi itu menindaklanjuti laporan kedua orang tua korban atas kematian buah hatinya pasca imunisasi yang dinilai janggal oleh pihak keluarga si balita. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nenek MW yang Dianiaya Polisi Ternyata Berstatus...
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti