Bocah SD Disodomi Tetangga Berulang Kali

Selasa, 02 Desember 2014 – 00:42 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN - Seharusnya orang dewasa menjaga anak-anak agar tidak menjadi korban asusila. Senin (1/12) siang kemarin, terungkap kasus asusila, bocah kelas 1 SD, sebut saja Putra (7), menjadi korban sodomi seorang tetangganya, pria berusia 40 tahun.

Si ibu, An (40) tak terima, lalu melapor ke Mapolres Balikpapan dengan membawa anaknya. Perbuatan bejat yang menimpa bocah laki-laki warga Km 4 Batu Ampar ini terjadi sekitar satu bulan lalu. Saat itu, ibu korban mendapat musibah kecelakaan sepeda motor.

BACA JUGA: Kapten Jambret Tiga Kali Dibui

Putra setiap harinya mendapat pengawasan ketat oleh ibunya, setelah terjadi kecelakaan dan ibunya dirawat di rumah sakit, pengawasan mulai berkurang.

“Waktu saya sakit, anak saya di rumah dijagain sama kakaknya,” ungkap wanita berjilbab ini saat melapor ke Polres Balikpapan, siang kemarin.

BACA JUGA: Ngaku Intel, Sopir Gelapkan Mobil

Di saat ibunya di rumah sakit, dimanfaatkan pelaku berbuat tidak senonoh yaitu menyodomi Putra. Belum diketahui persis berapa kali korban disodomi pelaku.

Setelah sebulan kejadian, dan kondisi ibu korban sudah mulai sembuh, akhirnya curiga melihat tingkah laku Putra. Berulang kali ibunya melihat Putra melakukan hal tidak senonoh, yakni menirukan kepada adiknya sendiri.

BACA JUGA: Dua Pencuri Tertangkap, Diikat di Pohon Lantas Dibakar

“Curiganya saya melihat dia (Putra, Red) menirukan adegan yang dialaminya. Di situ saya langsung tanya ke dia,” papar An sambil berjalan menuju kantor Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Balikpapan.

Ditanya nama pelakunya, korban maupun ibunya tidak mau mengatakan, dia hanya mengatakan yang melakukan perbuatan tersebut adalah si setan. Namun belakangan diketahui pelaku berinisial UD.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Damus Asa mengatakan, saat ini pihaknya telah menerima laporan dari orangtua korban, dan masih menyelidiki sekaligus pengecekan lokasi kejadian.

“Laporannya baru diterima, sekarang ini masih di dalami oleh Unit PPA dan anggota Jatanras. Kami masih mengejar pelakunya,” pungkas Damus.

Muncul dugaan, pelaku adalah pedofilia, yakni penjahat kelamin yang menyukai anak-anak laki-laki. (pri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merampok Sanggar Senam Gunakan Pistol Mainan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler