Bocah Tewas Tersetrum Tiang di Hajatan

Kamis, 06 September 2018 – 11:27 WIB
Police Line

jpnn.com, SURABAYA - Abi Syahdan Aulia (8) tewas lantaran tersengat listrik pada Selasa malam lalu. Putra pertama dari pasangan Yoyok Andry dan Juwitasari tewas saat sedang bermain bersama dua temannya.

Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik Ariawan menyatakan, saat itu tiga anak itu berkumpul di sekitar sudut tiang terop untuk hajatan di Jalan Lebak Rejo Utara VIII.

BACA JUGA: Heboh Penemuan Mayat dengan Kabel Listrik di Dekat Tubuhnya

"Korban menyentuh tiang tenda itu," katanya.

Seketika itu aliran listrik menyengat tubuh korban. Dalam hitungan detik, korban kemudian jatuh dengan posisi tengkurap.

BACA JUGA: Nahas, Remaja 15 Tahun Tewas Kesetrum Listrik Saat Beli Obat

Wajahnya mengenai aspal jalan. Dua temannya berupaya menolong. Namun, ketika memegang korban, mereka ikut terpental hingga jatuh ke selokan.

"Kondisi kedua teman korban saat ini sudah baik," tutur Didik.

BACA JUGA: Tukang Bangunan Kesetrum Induk Listrik Tegangan Tinggi

Melihat kondisi tersebut, Ketua RT Maliki bersama warga sekitar berusaha menyelamatkan korban. Mereka membawa Abi ke klinik terdekat.

"Dibawa ke Klinik Adem Ayem dekat TKP," jelas Didik.

Yoyok mengaku tidak mengetahui secara langsung kejadian itu. Dia hanya tahu saat anaknya tersebut sudah dibopong warga menuju klinik.

"Waktu itu kaget, kok ramai sekali di depan gang. Saya baru tahu saat ada tetangga teriak bilang anakmu, anakmu, kesetrum iku," ucap Yoyok saat ditemui di rumahnya.

Yoyok bergegas bergabung dengan warga yang membawa Abi. Namun, setiba di klinik, dia harus mampu menerima kenyataan pahit. Putranya sudah dinyatakan meninggal.

Ibu korban langsung shocksaat mengetahui hal tersebut. Saat menemui para petakziah di kediamannya, dia terus menangis.

Didik mengatakan, terop tersebut dipasang untuk acara ketua RT. "Mau hajatan sunatan anaknya," katanya.

Saat kejadian, terop belum terpasang menyeluruh. Dia mengaku belum tahu dari mana aliran listrik itu berasal. Penyelidikan masih dilakukan.

"Bisa juga mungkin kabel dari lampu. Tapi belum dipastikan," tutur Didik.

Sementara itu, Maliki tak mau memberikan banyak komentar. Dia hanya mengakui berencana menyelenggarakan hajatan sunatan anaknya Jumat mendatang.

Bahan-bahan masakan sudah disiapkan di rumahnya. "Tiba-tiba ada keramaian. Saya membantu menolong korban. Kalau mau lebih jelas, tanya polsek saja," katanya.

Kejadian tersebut memang membawa duka mendalam bagi keluarga korban.

Namun, orang tua Abi mengaku menerima dengan ikhlas kejadian itu. "Namanya juga musibah," kata Yoyok. (dan/c10/ayi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zega Tewas Kesetrum Listrik saat Pasang Baliho Anggota DPR


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler