Nahas, Remaja 15 Tahun Tewas Kesetrum Listrik Saat Beli Obat

Rabu, 02 Mei 2018 – 13:59 WIB
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Rika Abila, 15, warga Jalan Bhayangkara Gang Sosial Lingkungan VI Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Medan, Sumut, tewas kesetrum listrik saat membeli obat ke apotek, Selasa (1/5) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Rabu (2/5), malam itu korban dan kakaknya Lisa Saskia, 16, pergi membeli obat ke apotek yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari rumah korban dengan berjalan kaki.

BACA JUGA: Nenek 71 Tahun Tewas Tergilas Truk, Nih Fotonya

Namun, sebelum sampai apotek, korban dan kakaknya melintas di depan Perumahan The Prime. Di sana, terdapat tiang listrik dan tiang telepon yang tergenang air.

Keduanya tidak menyadari ada kawat yang diperkirakan bekas dari spanduk reklame tidak dipakai menyangkut di kabel tiang listrik. Kawat itu terjulur sampai mengenai tanah yang terdapat genangan air.

BACA JUGA: 2 Geng Bandar Narkoba Pengeroyok Bripka Eric Ditembak Polisi

Sewaktu keduanya melintas di lokasi tersebut, korban menginjak kawat yang ada di genangan air. Tak pelak, korban terjatuh hingga memegang kawat tersebut.

“Korban tersengat arus listrik yang mengalir di kawat tersebut. Korban sempat teriak minta tolong, dan kakaknya panik minta tolong ke masyarakat yang ada di sekitar lokasi. Tetapi, masyarakat tidak ada yang berani menolong karena takut ikut kesetrum juga,” ungkap Kapolsek Percut Seituan, Kompol Faidil Zikri.

BACA JUGA: Mampe Tewas Bersimbah Darah Saat Bela Adik Kandungnya

Tak lama, datang kepala lingkungan (kepling). Bersama masyarakat berusaha untuk menolong si korban dengan kayu. Namun, korban sudah tak berdaya. Lalu, kepling dan masyarakat menghubungi PLN untuk mematikan sementara aliran listrik yang ada di tiang listrik tersebut.

“Saat itulah korban baru dapat terlepaskan dari kawat tersebut. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Imelda Medan. Tapi, sesampainya di rumah sakit ternyata nyawa korban sudah tak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia,” jelas Kapolsek.

Dia menambahkan, kedua orang tua korban bermohon untuk tidak dilakukan autopsi karena sudah mengikhlaskan kejadian tersebut dan tidak menuntut pihak manapun. “Orang tua dari korban telah membuat pernyataan di atas kertas yang diberi materai dan disaksikan kepling,” tandasnya.(fir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Asal Rantauprapat Ditemukan Mengambang di Sungai Denai


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler