Bocah Tiga Tahun Jadi Korban Pelecehan

Sabtu, 11 Oktober 2014 – 05:29 WIB

jpnn.com - MANOKWARI - Bocah umur tiga tahun, Bunga (nama samaran, red) menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh tetangganya, di Kampung Susweni, Distrik Manokwari Barat. Orang tua korban mengetahui ketika anaknya mengeluh sakit di kemaluannya, Kamis (9/10).

Orang tua korban menuturkan saat itu anaknya bermain bersama dengan teman sebayanya, namun saat kembali ke rumah, tiba-tiba mengeluh sakit di kelaminnya. Bahkan, korban yang terlihat kesakitan menutup tangannya pada bagian kemaluan.

BACA JUGA: Saling Tatap, Nyawa Melayang

"Saat itu dia tertidur dan sekitar jam 9 dia bangun karena mimpi. Saat itu dia kembali mengeluh sakit. Sudah saya coba untuk mengecek, tapi anak saya tidak mau," jelasnya, seperti dilansir Radar Sorong (JPNN Grup), Sabtu (11/10).

Melihat kondisi anaknya, sebagai orangtua, ia panik dan kemudian meminta kerabatnya untuk membawa anaknya ke rumah sakit. Sebab, tangannya terus menutup kemaluannya.

BACA JUGA: Penyebar Video Mesum SMP Dicokok

"Saya suruh bawa ke UGD untuk diperiksa. Tapi sampai disana, petugas medis hanya memberikan obat dan meminta untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan," jelasnya.

Ibu korban membuat laporan Polisi, Jumat (10/10) setelah satu regu anggota Shabara Polres Manokwari bersama anggota Reskrim  tiba di rumah keluarga korban. Pasalnya, pihak kepolisian menerima adanya laporan pengrusakan akibat kejadian tersebut.

BACA JUGA: Waspadai Orang Tawarkan Bantuan di ATM

Namun, saat tiba di lokasi, sudah tidak ada keributan lagi yang terjadi. Ayah dan ibu korban ketika ditemui Polisi, langsung menjelaskan kejadian tersebut. Menurut mereka, sempat terjadi keributan oleh keluarga AM yang tidak terima atas tuduhan tersebut.

Padahal, menurut dia, tidak ada yang menuding hal itu, justru ia heran dengan keluarga AM. "Sebenarnya yang jadi korban ini siapa, dan siapa yang harus marah-marah, karena saya tidak mau ada keributan, makanya saya mau hal ini diselesaikan secara kekeluargaan," tuturnya.

Kasat Lantas Polres Manokwari, AKP Jhon Bisai yang saat itu berada di TKP, langsung meminta keluarga korban untuk melakukan visum serta membuat Laporan Polisi (LP). Korban didampingi ibu dan kakaknya diantar menggunakan mobil Satlantas, ke Polres Manokwari untuk membuat Laporan Polisi. (sr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Organ Tunggal Telan Korban


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler