jpnn.com, PRINGSEWU - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Hasto Kristiyanto blusukan ke Pasar Sayur Pringsewu di Lampung, Sabtu (2/3). Dalam blusukan ini, Hasto menanyakan stabilitas harga dan stok pangan.
Dari blusukan itu Hasto mengaku tak menemukan persoalan terkait stok dan harga pangan. Sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu meyakini kondisi tersebut tak terlepas dari upaya terus-menerus pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
BACA JUGA: Pesan untuk Kader PDIP : Sampaikan pada Rakyat, Jokowi Tak Pernah Bagi Lahan untuk Elite
Hasto menuturkan, pemerintah saat ini berupaya meningkatkan kualitas pangan. Caranya melalui pengembangan teknologi.
Sebagai contohnya adalah teknologi untuk menjaga ketahanan bawang. Menurut Hasto, ada sahabat dekat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang membuat mesin untuk mampertahankan bawang agar tak lekas busuk.
BACA JUGA: Hasto: Lebih Baik Cinta Laura daripada Prabowo
"Bawang merah, bawang putih itu bisa disimpan dalam suatu ruangan dan itu bisa tahan untuk tiga sampai lima bulan tidak busuk," kata Hasto.
Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan, alat pengawet bawang itu sangat ekonomis dan ramah lingkungan. Nantinya, Megawati akan meresmikan langsung alat tersebut.
BACA JUGA: Hasto Sebut Pidato AHY Lebih Baik Ketimbang Prabowo
"Itu pesanan Ibu Megawati untuk membantu petani-petani bawang," jelas dia.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, berbicara soal ketahanan pangan tidak melulu sekadar menolak impor. Menurutnya, harus ada sistem untuk mewujudkan swasembada pangan.
"Hulu hilir dari benih sampai sarana produksi untuk menyimpan agar semua punya nilai tambah ketika panen raya. Ini yang dilakukan pemerintahan berpihak seperti Pak Jokowi," ujar Hasto.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDI Perjuangan Bantah Berikan Mobil ke Mahfud MD
Redaktur : Tim Redaksi