jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen bakal digelar pada Jumat (1/4) mendatang.
Hal ini telah dibahas dalam rapat kerja bersama Pemprov DKI dan DPRD mengenai evaluasi PTM.
BACA JUGA: Siap-Siap, DKI Jakarta Segera Terapkan PTM 100 Persen
"Tanggal 1 April resmi diterapkan PTM 100 persen. Jumat nanti, kami juga kunjungan ke sana (sekolah)," ujar Iman saat dihubungi, Selasa (29/3).
PTM 100 persen ini bakal diterapkan untuk SD, SMP, dan SMA. Namun, DPRD meminta pengecualian pada pendidikan anak usia dini (PAUD).
BACA JUGA: Siswa Tidak Boleh Dilarang Ikut PTM dan Ujian karena Belum Vaksinasi Covid-19
Pasalnya, DPRD khawatir siswa PAUD bakal sulit menerapkan protokol kesehatan.
"Kami beri masukan khusus untuk PAUD, kalau bisa jangan full 100 persen. Kalau jenjang lainnya seperti SD, SMP, dan SMA boleh 100 persen," kata dia.
BACA JUGA: Menuju PTM 100 Persen, Politikus PSI Ini Ingatkan Pemprov DKI
Selain itu, Komisi E juga mengusulkan bila nantinya ada siswa yang terpapar Covid-19, sekolah tidak perlu ditutup secara keseluruhan.
“Kalau cuma satu atau dua jangan sekolahnya yang ditutup, anaknya saja yang isolasi. Tetapi kalau memang lebih 5 persen, itu boleh baru dievaluasi,” tuturnya.
Diketahui, DKI Jakarta menerapkan PTM 50 persen sejak 7 Februari 2022 hingga Sekarang karena meningkatnya Covid-19.
Namun, saat ini wabah asal Wuhan, China tersebut sudah mulai melandai sehingga DKI mengambil ancang-ancang untuk kembali memberlakukan PTM 100 persen. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi