jpnn.com - SELURUH siswa SMA di Maryland, Distrik Kolombia, AS, dan sepuluh negara bagian lain tengah menjalani common core, semacam ujian nasional (unas) secara simultan dalam satu bulan. Dua siswa dituduh telah membikin sontekan via Twitter
Juru Bicara Departemen Pendidikan Maryland William Reinhard menyatakan, perusahaan keamanan yang disewa penyelenggara ujian telah mengawasi sejumlah media sosial. Termasuk Twitter, Instagram, dan Facebook.
BACA JUGA: Black Box Germanwings Sedang Diselidiki, Terorisme atau Murni Kecelakaan?
Perusahaan keamanan tersebut lantas menemukan kecurangan itu. ”Ini adalah cara modern untuk menyalin jawaban,” kata Reinhard.
Cuitan di Twitter yang berisi bocoran soal ujian bahasa Inggris muncul sejak dua pekan terakhir dan telah diblokir.
BACA JUGA: Muhammad Yunus Berurusan dengan Petugas Pajak
Jesse Comart, juru bicara Pearson PLC, penyelenggara ujian tersebut, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan 76 kasus pembeberan materi ujian di enam negara bagian. (Reuters/c9/sof)
BACA JUGA: Waduh, Tante Kelly Ajak ABG Indehoi agar Galau Terobati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Google Maps, Nama Kota-Kota di Spanyol Ini Jadi Islami
Redaktur : Tim Redaksi