Bantahan Boediono itu disampaikannya pada rapat Panitia Khusus (Pansus) Angket kasus Bank Century di DPR, Selasa (12/1)
BACA JUGA: KPK Desak Pembahasan OJK Dipercepat
Bantahan itu untuk menjawab pertanyaan anggota Pansus dari Fraksi PPP, M Romahurmuzy, tentang pernyataan mantan Direktur Pengawasan BI Zainal Abidin bahwa Boediono dan Deputi Gubernur Senior BI, Miranda Gultom sampai menangis karena terpaksa merubah PBI sehingga Bank Century mendapat Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP).“Tidak ada Pak
BACA JUGA: Hendarman Supandji Mutasikan 11 Kajati
Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada itu menegaskan, suasana rapat Dewan Gubernur BI itu juga berlangsung kondusif dan terbebas dari intervensi pihak manapun
Rapat itu, kata Boediono, dipenuhi dengan diskusi tentang berbagai hal terutama terkait situasi saat itu
BACA JUGA: Tak Ada Dana Bangun Rutan KPK
"Diskusi terkait situasi saat itu yang memang rawan," ulasnya.Boediono malah buka rahasia tentang kapan dirinya biasa menangis“Ini saya mau sampaikan rahasia saya, air mata saya kadang menetes terutama kalau saya mendengar Lagu Indonesia Raya,” ungkapnya.
Karenanya Boediono kembali menegaskan bantahan atas tudingan dirinya menangis saat rapat DGI itu“Saat itu memang tidak ada Lagu Indonesia Raya,” tandasnya.(ara/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkumham: Semua Kalapas, Karutan dan Sipir Dirotasi
Redaktur : Antoni