JAKARTA - Wakil Presiden Boediono menyatakan kecewa dengan kinerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan BP Migas lantaran target produksi minyak sebesar 970 ribu barel per hari (bph) tak kunjung tercapaiMenurut Wapres, rendahnya produksi minyak nasional bakal berdampak buruk pada keamanan pasokan bahan bakar, dan impor minyak jadi besar sehingga mengancam anggaran negara
BACA JUGA: ICW Kecam Pemberian Izin Gubernur Kaltim ke LN
"Saya meminta BP Migas dan Departemen ESDM untuk memberikan perhatian serius terhadap masalah ini
BACA JUGA: Kemacetan di 6 Kota Besar Sudah Akut
Dia mengatakan, masalah rendahnya produksi disebabkan eksplorasi yang menurun dalam beberapa tahun terakhir
BACA JUGA: Kemenhub: 11 Pesawat MA60 Layak Terbang
Akhirnya Indonesia masih harus mengimpor minyak"Saya kurang senang dengan performa produksi minyak kita," tegasnyaSemestinya, tambah Wapres, Indonesia bisa memproduksi minyak sebbesar 1,2 juta bphNamun sayang, target itu belum juga terealisasiData BP Migas menunjukkan, pencapaian produksi dan lifting minyak baru mencapai 916 ribu bphIni masih sangat jauh sekali dengan target yang dipatok pada tahun ini, yakni 970 ribu bph
Untuk itu, ia mengajak pemerintah dan investor untuk mengembangkan kerjasama secara nyata meningkatkan produksi minyak nasional"Kita harus bekerja sama untuk menanggulangi penghentian produksi secara tiba-tiba yang berdampak buruk pada produksi," ujar dia. Disamping itu, tambah Boediono, optimalisasi lapangan minyak melalui Enhanced Oil Recovery (EOR) dapat diteruskan
Sementara itu, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh mengaku pihaknya tetap optimistis produksi minyak bisa ditingkatkan yakni dengan mencari sumber-sumber baru di daerah perbatasan dan di wilayah laut
Selain itu, akan terus mendorong para KKKS agar mereduksi hal-hal yang sifatnya uncontrolable (tak terkendali) terkait penyebab-penyebab turunnya pencapaian target produksi dan lifting minyak"Uncontrolable inilah yang berkaitan dengan unplanned shutdownTermasuk pula kejadian alam, suhu yang terlalu dingin yang mengakibatkan di dalam pipa penyaluran terjadi semacam pembekuan," tukas Darwin(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendiknas Ditegur Kemenpan-RB
Redaktur : Tim Redaksi