JAKARTA --Tampaknya, cawapres Boediono berupaya memanfaatkan acara debat cawapres sebagai ajang untuk menandingi isu berbau keagamaan, yang belakangan menyerang istrinya, Ny HerawatiNamun, Boediono tidak langsung membantah isu tersebut
BACA JUGA: Wiranto dan Prabowo Keroyok Boediono
Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu hanya menegaskan komitmennya terhadap pengembangan pendidikan di pesantren."Pesantren sangat penting
BACA JUGA: SBY akan Direpotlkan Partai Koalisi
Dia pun berjanji, kalau nantinya pasangan SBY-Boediono kembali dipercaya untuk menjadi presiden-wapres 2009-2014, pemerintah akan memberikan dukungan penuh agar lembaga pendidikan pesantren bisa lebih baik lagi.Secara umum, di bidang pendidikan, Boediono berjanji akan terus melanjutkan program wajib belajar 9 tahun, yang akan dilanjutkan dengan program wajib belajar 12 tahun
BACA JUGA: JK Nagku Paling Dekat dengan Bola
Selan itu, sebagaimana sering disampaikan, Prabowo menyebutkan tekadnya untuk mencabut Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (BHP)Alasannya, UU itu menjadi dasar dilaksanakannya praktek komersialisasi lembaga pendidikan tinggiUU tersebut, lanjut Prabowo, bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, dan melanggar prinsip demokrasi"Karena anak-anak orang miskin tidak akan mampu menyekolahkan anaknya ke tingkat jenjang yang tinggi," ucapnya(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Rangsang Kaum Muda Bertani
Redaktur : Tim Redaksi