Boeing Dreamliner Bermasalah Lagi

Senin, 25 November 2013 – 03:02 WIB

jpnn.com - LONDON - Masalah demi masalah kembali mendera produk kebanggaan Boeing. Setelah masalah baterai yang tak kunjung selesai, kini masalah baru menghantui pesawat buatan Boeing jenis 747-8 dan 787 Dreamliner.

Seperti diberitakan BBC, 15 maskapai menerima peringatan tentang kemungkinan terbentuknya lapisan es pada mesin Boeing 747-8 dan Dreamliner. Potensi pembentukan es pada mesin muncul ketika pesawat dibawa terbang mendekati lokasi badai level tinggi.

BACA JUGA: Murid Bau, Guru Surati Wali

Berdasarkan catatan, sejak April lalu setidaknya sudah enam insiden ketika mesin buatan General Electric yang digunakan Boeing tiba-tiba mati di ketinggian. Isu ini menjadi masalah teknis terbaru yang harus diatasi.

Sejauh ini baru pesawat penumpang Boeing seri 747-8 serta 787 Dreamliner yang diduga terpengaruh masalah pembekuan di ketinggian ini. Keduanya menggunakan mesin GEnx buatan General Electric,

BACA JUGA: Bocah Suriah Jadi Target Sniper

Maskapai yang diberi peringatan akan kemungkinan insiden ini antara lain Lufthansa, United Airlines serta Japan Airlines (JAL). Dalam peringatan itu ditulis, mesin GEnx tak disarankan dibawa terbang sejauh 50 nautical mil dari arah datangnya badai yang mungkin membawa butiran kristal es.

Akibatnya, JAL memutuskan tak menurunkan armada Dreamliner-nya untuk penerbangan Tokyo-Delhi serta Tokyo-Singapura.  "Boeing dan JAL berkomitmen pada keselamatan penumpang serta kru yang berada dalam penerbangan pesawat kami. Kami menghormati keputusan JAL untuk menunda operasi sebagian armada 787 pada beberapa rute tersebut," kata seorang juru bicara Boeing.

BACA JUGA: WNI Overstayers Kloter Tiga Dipulangkan

Sementara pada saat yang sama GE dan Boeing tengah berupaya menemukan cara untuk mengatasi problem ini dengan memodifikasi piranti lunak sistem kontrol mesinnya. Pasalnya, problem yang sama tidak ditemui pada pesawat yang digunakan maskapai British Airways. Pasalnya, Dreamliner yang digunakan British Airways menggunakan mesin buatan Rolls Royce.

Bukan kali ini saja produk Boeing bermasalah. Sebelumnya persoalan baterai di Dreamliner juga memaksa seluruh armada pesawat jumbo tipe baru itu harus dikandangkan untuk perbaikan.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Topan Haiyan Hampir Tembus 7 Ribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler