jpnn.com, BOGOR - Hujan deras disertai angin kencang masih mengguyur kota Bogor, Jumat (26/4/2019) sore. Akibatnya sejumlah wilayah di Kota Bogor mengalami longsor.
Berdasarkan pantauan radarbogor.id dari akun instagram BPBD Kota Bogor terdapat dua kejadian longsor, yaitu di Kecamatan Tanah Sareal dan Bogor Utara.
BACA JUGA: Banjir Jakarta: 2 Orang Meninggal, Ribuan Jiwa Mengungsi
BACA JUGA: Air dari Bendung Katulampa Tumpah, Jakarta Dikepung Banjir
Di Tanah sareal, tepatnya di Kelurahan Kedung Badak, longsoran turap berdampak pada tertutupnya akses jalan setapak di sekitar lokasi kejadian.
BACA JUGA: Sungai Cikeas Meluap, 3 Perumahan di Kota Bekasi Terendam
Sementara di Bogor Utara, sebuah tebing setinggi 15 meter longsor dekat sebuah rumah warga. Warga dihimbau untuk tidak tinggal sementara di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Banjir Jakarta: 2 Orang Meninggal, Ribuan Jiwa Mengungsi
BACA JUGA: Evakuasi Korban Banjir, Muncul Ular, Bukan Cuma 1, tapi Ada 4
Masih di Bogor Utara tepatnya di Ciparigi, tanah longsor mengancam rumah seorang warga. Penanganan terkait sudah dilakukan tim BPBD Kota Bogor.
Hujan deras disertai angin pada Kamis (25/4/2019) malam membuat sebagian wilayah Kota Bogor kebanjiran. Beberapa di antaranya bahkan mengalami longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, mencatat ada tujuh titik bencana yang terjadi. Perinciannya empat banjir lintasan, satu tanah longsor, satu atap rumah warga yang ambruk dan Tembok Penahan Tebing (TPT) jebol. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Gulung Ratusan Rumah di Pejaten Jakarta Selatan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti