CIBINONG - Tak ingin generasi muda di Kabupaten Bogor buta membaca Al Quran, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bogor menggeber program gerakan masyarakat magrib mengaji (GM3)Kepala Kankemenag Kabupaten Bogor, Suhendra mengaku, telah mengistruksikan seluruh kepala seksi, kepala KUA, penyuluh agama dan kepala MI, MTs dan MA mensukseskan program ini
BACA JUGA: Bogor Geber Gerakan Mengaji
Tahap pertama yang dilakukan, kata dia, melakukan pembinaan kepada KUA melalui pembinaan Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) atau amil yang ada di setiap kecamatan. "Amil dan penyuluh agama bersentuhan langsung dengan masyarakat, makanya kita libatkan," ujarnya.
Ia menilai, pembinaan sangat penting karena KUA, P3N, Amil serta penyuluh agama memiliki peran penting di tengah masyarakat
Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam pada Masyarakat dan Pemberdayaan Masjid (Penamas) Kankemenag, Deden Effendi menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dalam memperkuat nilai keagamaan masyarakat
BACA JUGA: Puncak Dipadati Kendaraan Wisatawan
"Banyak anak-anak yang mulai tak peduli pada pendidikan agama seperti mengajiMenurut dia, program ini dapat menjadi penangkal berbagai hal negatif
BACA JUGA: Pemprov DKI Selidiki Minimarket Berkedok Kafe
"Jika sudah selesai shalat Magrib, mereka wajib mengaji," pungkasnya(bac)BACA ARTIKEL LAINNYA... Urus Administrasi Kependudukan, Manfaatkan Layanan Malam
Redaktur : Tim Redaksi