Boim Kaget Tiba-tiba Banyak Polisi Menggerebek Rumah Tetangganya, Ya Tuhan, Tak Disangka

Rabu, 10 Februari 2021 – 17:44 WIB
Lokasi praktik aborsi ilegal di Kampung Cibitung, RT 01, RW 05, Kelurahan Padurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Rabu (10/2). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Warga Kampung Cibitung, RW 05, Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, tidak mengetahui bahwa ada praktik aborsi ilegal di lingkungannya.

Subdit V Sumdaling Krimsus Polda Metro Jaya pun sudah menangkap tiga pelaku kasus tersebut. Ketiganya berinisial ER, RS, dan ST.

BACA JUGA: Begini Penampakan Lokasi Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Oh Ternyata

ER dan ST merupakan pasangan suami istri, pemilik rumah yang dijadikan tempat praktik aborsi.

Boim, tetangga pelaku mengaku tidak mengetahui bahwa ER dan ST ternyata membuka praktik aborsi ilegal.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Pengalaman Kerja Pelaku Aborsi Ilegal di Bekasi, Waduh

Dia pun kaget ketika polisi melakukan penggerebekan dan menangkap pelaku.

"Ya bukan kaget lagi, kami tidak tahu urusannya, datang mobil banyak dari polisi, kami kaget," kata Boim di lokasi, Rabu (10/2).

BACA JUGA: Terungkap 2 Cara Pasutri Ini Menggaet Pasien untuk Praktik Aborsi

Selama ini Boim hanya tidak mengetahui bahwa pelaku memiliki latar belakang kedokteran atau kebidanan. Boim hanya tahu bahwa pasutri tersebut memiliki bisnis kuliner.

"Dagang nasi kalau yang saya tahu di Royal Park, sayur matang, gado-gado begitu," ujar Boim.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, ketiga pelaku memiliki peran masing-masing dalam melancarkan praktik aborsi ilegal tersebut.

ER berperan sebagai pelaku yang melakukan aborsi, ST (suami ER) berperan melakukan pemasaran, penjemputan pasien dan penerima uang hasil aborsi.

Terakhir, seorang perempuan berinisial RS sebagai pemilik janin yang diaborsi.

RS merupakan pasien yang kelima melakukan aborsi di kediaman pelaku.

"Kami masih dalami karena memang mengaku baru empat hari di rumahnya tetapi lima pasien yang dilakukan aborsi dan yang kelima ini yang ditangkap," ujar Yusri. (cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribut Tanah Warisan, Deden Menangis, Dipeluk Ayahnya


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler