jpnn.com - JAKARTA - Narapidana bandar narkoba atas nama Aditya Egatifyan alias Bokir (25) kabur dari Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (29/10) lalu.
Pihak Lapas Kelas I Cipinang telah melakukan pemeriksaan internal terhadap petugas mereka terkait kaburnya napi bandar narkoba itu.
BACA JUGA: Napi Bandar Narkoba Kabur dari Lapas Cipinang, Polisi Bergerak Melakukan Pencarian
Selain itu, pihak Lapas Kelas I Cipinang juga melakukan pemeriksaan terhadap warga binaan.
Kepala Lapas Kelas I Cipinang Tony Nainggolan mengatakan saat ini sudah ada sebanyak delapan petugas lapas dan lima warga binaan yang telah diperiksa.
BACA JUGA: Awalnya Suasana Hening, Sipir Lalu Melihat ke Sel, Ternyata Napi Narkoba Sudah Kritis
"Sudah ada petugas diperiksa. Masih pemeriksaan internal dari Lapas Kelas I Cipinang untuk menghimpun informasi sementara," kata Tony di Jakarta, Senin (31/10).
Menurut Tony, berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa napi atas nama Aditya Egatifyan alias Bokir itu kabur seorang diri.
BACA JUGA: Mantan Napi Narkoba Ini Bercerita Perjalanan Hidupnya Lewat Album Rindu
Tony mengakui pihaknya telah kecolongan, serta ada faktor kelalaian dalam sistem pengamanan di Lapas Kelas I Cipinang.
"Kami mengakui ada kecolongan yang artinya sampai sekarang ini penelusuran kami tidak ada yang membantu yang bersangkutan," ujar Tony.
Sebelumnya, seorang napi bandar narkoba bernama Aditya Egatifyan alias Bokir, kabur dari Lapas Kelas I Cipinang, Sabtu (29/10).
"Kejadiannya kemarin (29/10) sore sehabis salat Magrib. Bandar narkoba. Sekarang masih dalam pencarian," kata Tony.
Dia mengatakan Aditya Egatifyan alias Bokir sedang menjalani vonis 14 tahun penjara.
Meski demikian, Tony belum mengetahui pasti bagaimana cara Bokir dapat kabur dari Lapas Kelas I Cipinang tersebut.
Tony menyebut bahwa Bokir memiliki ciri khusus tinggi badan sekitar 175 sentimeter dengan tato di bagian lengan kiri.
Dia mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan sementara diduga Aditya kabur dengan cara memanjat atap tempat pelatihan kuliner dan pagar ornamesh menggunakan alat bantu sarung.
"Masih dalam pendalaman. Dugaan sementara dengan memanjat atap tempat pelatihan kuliner dan memanjat pagar ornamesh dengan alat bantu sarung," ujar Tony.
Dia juga meminta kepada warga yang memiliki informasi terkait keberadaan Bokir dapat menghubungi Kepala Pengamanan Lapas Kelas I Cipinang Sukarno Ali di nomor 081316797699. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi