Bola Panas "Kriminalisasi" Dilempar ke Antasari

Rabu, 11 November 2009 – 19:00 WIB
KRIMINALISASI - Mantan Ketua KPK Antasari Azhar terlihat dalam rekaman pemeriksaannya di Bareskrim, Mabes Polri. Video ini ditayangkan di Rupatama, Mabes Polri, Rabu (11/11) sore. Foto: Zulhakim/JPNN.
JAKARTA - Seolah tak mau disalahkan terus-menerus sebagai pihak yang ingin menggemboskan KPK, Mabes Polri tampaknya ingin "melempar" bola panas tudingan itu ke mantan Ketua KPK Antasari AzharDalam jumpa persnya di Rupatama, Mabes Polri, Rabu (11/11) petang tadi, Polri sengaja membeberkan sebuah petikan rekaman pernyataan Antasari, di sela-sela acara pemeriksaannya beberapa waktu lalu.

Yang cukup mengagetkan, video berdurasi sekitar 35 detik itu, mengutip pernyataan langsung Antasari yang seolah-olah ingin mematikan lembaga yang pernah digawanginya itu

BACA JUGA: PNS IVc Harus Siap Dimutasi ke Pelosok Negeri

"Cepat atau lambat saya keluar (dari tahanan), mungkin (saya) orang pertama yang katakan tidak perlu lagi KPK itu," ujar Antasari dalam rekaman itu, yang diakhiri adegan tertawa santai.

Video ini merupakan tayangan terakhir yang diputarkan Mabes Polri dalam sesi jumpa pers tersebut
Belum diketahui bagaimana konteks pembicaraan Antasari yang terekam menggunakan baju tahanan berwarna oranye tersebut

BACA JUGA: Menpan Segera Selesaikan Dua PP Pelayanan Publik

Yang jelas, pihak Mabes Polri sengaja mempersiapkan kutipan singkat itu, tanpa menayangkan bagaimana adegan sebelum dan sesudahnya.

Malah dalam dialog itu, subtitle (tulisan dialog) sengaja dibuat, untuk disebarluaskan ke publik melalui media masa yang hadir sore itu
Dalam kesempatan itu, wartawan sempat coba mengklarifikasi, maksud dan dalam rangka apa percakapan itu diungkapkan oleh terdakwa pembunuhan Nasrudin Zulkarnain tersebut.

Namun Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Nanan Soekarna tak berkenan menjawabnya

BACA JUGA: PLN Setuju Beli Listrik Swasta

Ia malah menegaskan bahwa sesi penyampaian hari itu tanpa ada sesi tanya-jawab"Nanti kita lihat di pengadilan," ujarnya singkat, saat JPNN coba mengkonfirmasi ulang masalah itu.

Yang jelas, sebelum video itu diputar olehnya, Nanan menyebutkan bahwa Polri sengaja menampilkan rekaman itu agar tidak disudutkan lagi dengan tudingan mengkriminalisasi KPK, seperti opini yang beredar saat iniIa pun menyebut tujuannya tak lain adalah untuk keberimbangan informasi(zul/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wisnu Jelaskan Hubungan dengan Anggodo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler