Bolak-balik Bertemu Pejabat, Guru Lulus PG PPPK Merasa Nasibnya Makin Tidak Jelas

Jumat, 26 Mei 2023 – 16:48 WIB
Aksi demo sisa guru lulus PG di Kabupaten Lampung Selatan. Foto. Dok. GLPGPPPK for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Fulkan Gaviri mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintah.

Dia dan kawan-kawannya merasa solusi penyelesaian sisa guru lulus PG di Lamsel sebanyak 727 makin tidak jelas.

BACA JUGA: Sisa P1 Bakal Menggunakan Sistem Marketplace, Guru Lulus PG PPPK Makin Waswas

"Bolak-balik kami bertemu pejabat daerah maupun pusat, nasib kami makin tidak jelas, mumet," kata Fulkan kepada JPNN.com, Jumat (26/5).

Dia menceritakan pertemuan GLPGPPPK bersama Dinas Pendidikan Lamsel pada 23 Mei hasilnya mengecewakan. Padahal ada rencana mau berangkat ke Jakarta untuk menanyakan soal formasi PPPK guru serta anggarannya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ribuan Guru PPPK Mulai Bikin Rekening Gaji, tetapi Ada yang Bikin Pilu, Diduga Terlibat Korupsi

Rencana tersebut batal, karena tidak adanya koordinasi antara OPD terkait dengan DPRD Lamsel.

GLPGPPPK, kata Fulkan, tidak mendapatkan informasi dari OPD terkait, yaitu BPKAD, BKD, dan Pemkab Lamsel bahwa akan datang bersama-sama ke Jakarta.

BACA JUGA: Kemendikbudristek Mendorong Pemda Mengajukan Formasi Guru PPPK 2023 Semaksimal Mungkin

"Kami batal ke Jakarta karena tidak adanya fasilitasi dari OPD terkait alias di-PHP (pemberi harapan palsu)," ujarnya

Disdik meminta GLPGPPPK untuk menunggu hasil zoom meet antara pemda dan Kemenkeu pada 25 Mei.

Nah, pada Kamis (25/5), lanjut Fulkan, GLPGPPPK dihalang-halangi mengikuti zoom meet BPKAD dengan Kemenkeu.

"Kami baru bisa mendapatkan link zoom meet saat menggeruduk masuk di kantor BPKAD sekitar Pukul 10.30 WIB, padahal rapat sudah dimulai sejak pukul 10.00 WIB," seru Fulkan.

GLPGPPPK mengikuti zoom hanya sekitar 10 menit atau zoom meet sudah mau berakhir. Parahnya, kata Fulkan.

info resmi terkait hasil zoom-nya sampai hari ini belum ada.

"Kesimpulannya nasib kami tidak jelas. Apakah ini tanda usulan formasi 120 itu tidak akan bertambah, semua masih abu-abu," pungkas Fulkan.(esy/jpnn)

BACA JUGA: 

Dirjen Nunuk Usulkan Masa Kontrak Kerja PPPK Dihilangkan, KemenPAN-RB & BKN Merespons


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler