Bom Aktif Peninggalan PD II Gegerkan Abepura, Lihat Besarnya

Jumat, 15 Januari 2016 – 08:32 WIB
Penemuan bom peninggalan PD II di Abepura. Foto: dok/Cenderawasih Pos

jpnn.com - JAYAPURA - Warga di Wai Mhorock di depan pasar Youtefa, Distrik Abepura, Abepura mendadak panik, Kamis (14/1). Temuan bom aktif di wilayah mereka, membuat ketegangan memuncak.

Bom tersebut ditemukan oleh warga yang bekerja di bukit, tempat akan dibangun perumahan bagi warga eks Ampera. Secara tak sengaja sekitar pukul 11.00 WIT operator alat berat bernama Luis melihat ada bongkahan seperti tabung yang jatuh setelah buldozer yang dioperasikan bersenggolan dengan logam.

BACA JUGA: Bom Jakarta Berimbas ke Kalsel, Waralaba Asing Dijaga Ketat

Setelah dilakukan pengecekan, penemuan ini langsung dilaporkan ke polisi. Saat polisi mendatangi lokasi, posisi bom terletak di pinggiran lereng dan terdapat goresan akibat gesekan dengan alat berat dan untungnya tak bereaksi.

Sekitar pukul 13.00 WIT anggota Jihandak Brimob Polda Papua mendatangi TKP  untuk melakukan identifikasi. Di sini terungkap, panjang bom berbentuk tabung mirip termos tersebut memiliki panjang 120 cm dan diameter 70 cm dengan jenis air craft bom atau bom pesawat yang merupakan peninggalan Perang Dunia II. 

BACA JUGA: Sangar! Pria Ini Tangkap Buaya Tanpa Senjata Tajam

Namun karena benda yang diyakini masih aktif ini memiliki bobot yang sangat berat akhirnya sedikit menghambat proses pemindahan. Petugas Jihandak meminta bantuan untuk dicarikan balok 5 x 10 untuk membopong bom tersebut. Mobil jihandak yang awalnya disiapkan untuk langsung mengangkut bom tersebut juga akhirnya diganti menggunakan mobil patroli Polsek Abepura karena posisi jalan yang tak semuanya rata. Ini juga untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan bila bom terlalu terguncang. 

Salah satu anggota Jihandak menyakini bahwa bom tersebut masih aktif karena belum sempat meledak. Apabila dilihat dari ukurannnya, bom jenis air craft ini jika meledak jangkauannya bisa mencapai 100 meter dengan kedalaman ledakan bisa mencapai 6 meter. “Bom ini memiliki daya ledak yang cukup besar. Radiusnya bisa sampai 100 meter jadi memang harus hati-hati,” katanya, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Jumat (15/1).

BACA JUGA: Gubernur Malut Lantik Tersangka Korupsi

Warga sekitar mengaku tak heran jika di lokasi bukit milik Suku Sanyi ini  ditemukan bom seperti itu. Sebab lokasi seperti Skyland maupun Tanah Hitam juga masih sering ditemukan benda serupa. Kapolsek Abepura, Kompol Marthen Asmuruf menyampaikan bahwa dari temuan bom ini pihaknya langsung melokalisir lokasi.

“Lokasinya di atas bukit, jadi tadi sempat tersentuh alat berat dan terjatuh tapi untungnya tak meledak,” kata Kapolsek.

Setelah berhasil diangkut ke mobil, bom tersebut langsung dibawa melalui jalur laut untuk dibawa ke Mapolda Papua. Rencananya bom tersebut akan dikeluarkan bubuk mesiunya dan kemudian ditenggelamkan. (ade/jo/nat/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Nama Baik Istri, Ketua Golkar Jabar Mau Perkarakan Dinas Pendidikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler