jpnn.com - JAKARTA--Mabes Polri menegaskan bahwa kasus peledakan Anjungan Tunai Mandiri di Jalan Kertanegara, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (9/1) dinihari dikategorikan sebagai perbuatan teror.
"Perbuatan ini bisa dikategorikan perbuatan teror, karena menimbulkan kericuhan pada masyarakat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jumat (10/1).
BACA JUGA: Berpakaian Doreng, Pecatan TNI AL Dimassa
Boy menjelaskan kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk menemukan siapa pelaku yang meledakkan ATM ini.
Menurut Boy, diperkirakan pelaku antara dua hingga tiga orang. "Pelaku tingginya sekitar 160 cm berbadan tegap dan menggunakan helm," katanya.
BACA JUGA: Blarrr.. ATM Mandiri Dibom
Menurut Boy, dari CCTV memang terlihat ada orang yang meletakkan kotak hitam kemudian menyulutnya dengan korek api.
Ia mengaku memang belum ada informasi detail. Namun, sudah ada gambarannya terutama sebelum terjadi peristiwa. "Diharapkan ada petunjuk," ujarnya.
BACA JUGA: Perkara Caleg Gagahi Pembantu Segera Digelar
Dijelaskan Boy, kepolisian setempat dibantu Pusat Laboratorium Forensik Surabaya dan Detasemen Khusus 88 sudah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.
Dari olah TKP, itu sudah diamankan material bom. Saat ini masih dipelajari, dikumpulkan untuk dianalisis. "Karena sudah hancur jadi agak susah diidentifiksi. Jadi sudah dipelajari," katanya.
Ia menjelaskan, di lokasi juga ditemukan beberapa potongan besi yang memiliki panjang sekitar 25 centimeter. "Pecahan itu terlempar sekitar 10 meter sampai dengan 15 meter dari titik ledak," katanya.
Yang jelas, Boy menegaskan, pihaknya masih mempelajari bentuk dari bom rakitan ini. "Apakah ada hubungan dengan peristiwa lain, masih dipelajari," jelasnya.
Sejumlah saksi sudah diperiksa. Termasuk petugas satuan pengamanan yang tengah bertugas pada saat itu, dan saksi-saksi lainnya.
"Empat orang saksi yang di Malang sudah diperiksa," tegasnya.
Seperti diketahui, sebuah bilik ATM itu meledak Kamis (9/1) dinihari. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Polisi masih melakukan penyelidikan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditikam Perampok, Penjaga Toko Tewas Telungkup
Redaktur : Tim Redaksi