Bom Berdaya Ledak Satu Kilometer Ditemukan Warga

Rabu, 11 Mei 2011 – 18:35 WIB

KENDARI - Sebuah Bom yang diprediksi peninggalan Jepang diketemukan oleh warga, RW 1RT 03, jalan Saweregading (lorong Dolog) Kecamatan Mandonga, Kendari, Provinsi Sulawesi TenggaraBom berjenis High explosive diprediksi seberat 500 Kilogram dengan daya ledak radius satu kilometer

BACA JUGA: Gubernur Sultra Dituding Lecehkan Budaya Buton



Saking besar dan lokasi bangker yang curam serta gelap, tim Gegana Brimobda Sultra tidak bisa mengevakuasi dari lokasi
Untuk menghindari gesekan yang bisa memicu Bom tersebut meledak, pihak kepolisian meminta untuk menutup bunker tersebut.

Bukan hanya itu saja yang diketemukan dilokasi tersebut, kerangka mobil penjajah Jepang lengkap dengan peralatan perang masih nampak sebagian meski sebagian lagi masih tertimbun tanah

BACA JUGA: Berhutang Rp 2,8 Miliar, Bulog Stop Penyaluran Raskin

Adam, seorang warga mengaku jika dirinya iseng-iseng masuk kedalam bunker itu
Dirinya kegaet ketika menemukan besi besar menyerupai bom

BACA JUGA: Rumah Warga Tertimbun Tanah Longsor

Akhirnya, ia pun menginformasikan ke pihak kepolisian"Saya juga kaget melihat bom sebesar itu," katanya Adam, Selasa (10/5).

Dantim Gegana Brimobda Sultra, Bripka Made Suhartana mengatakan diprediksi bom dengan berat sekitar 500 Kilogram dengan diameter 75 lebar dan panjang 1,5 Meter itu sisa militer JepangPihaknya belum mengetahui secara pasti tahun perakitan bom yang bisa meluluhlantakan rumah lebih satu kilometerJenis bom ini biasa digunakan oleh pesawat tempur untuk menghancurkan musuh

Tim Gegana kebinggungan untuk mengangkat barang tersebut dari tempat penemuanJika bom tersebut diangkat dan dikeluarkan dari lokasi bunker maka ditakutkan nanti akan tergesek yang kemudian memicu ledakan"Jadi kami akan menutup saja bangker tersebut agar tidak disentuh manusia," katanya(ano/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Nistakan Pemerintah Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler