jpnn.com - Hal yang sama juga terjadi di Shanghai yang turun sebanyak 0,4 persen. Sementara, Nikkei di Tokyo juga turun sebesar 1,1 persen. Bagi Nikkei, itu merupakan jalan menuju penurunan ketiga secara berurutan.
Ledakan di Boston memang menjadi isu utama, selain lemahnya pertumbuhan ekonomi di Tiongkok. Bom yang mengguncang Boston membuat sentiment investor meningkat. Kondisi itu kian memperparah pergerakan bursa yang memang sebelumnya sudah negative menyusul data mengecewakan dari Tiongkok.
BACA JUGA: Tak Ada WNI jadi Korban di Bom Boston
Negeri Panda, nama lain Tiongkok hanya mencatat pertumbuhan sebesar 7,7 persen pada empat bulan pertama sepanjang 2013 ini. Jumlah itu menurun dibanding jumlah delapan persen yang sebelumnya diharapkan para ekonom. Data juga menunjukkan bahwa produksi sector industri berjalan lembek.
Hal itu bisa berarti bahwa Tiongkok akan mengurangi permintaan komoditas. Padahal, biasanya, Tiongkok yang merupakan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia sering membeli komoditas dalam jumlah yang besar.
BACA JUGA: Bom Boston, 3 Tewas, Pria Arab Ditangkap
Kondisi pasar di Eropa juga diperkirakan akan turun, meski pasar Benua Biru belum dibuka. (jos/mas/jpnn)
BACA JUGA: Obama Perintahkan Penyelidikan Bom Boston
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Ledakan Bom Guncang AS Saat Lomba Maraton
Redaktur : Tim Redaksi