ISTANBUL - Bom bunuh diri mengguncang pusat Kota Istanbul, TurkiSebanyak 22 orang terluka
BACA JUGA: Kerabat Obama Berharap Bisa Bertemu
"Kami rasa itu adalah serangan bom bunuh diri," terang Huseyin Capkin, kepala kepolisian setempat, seperti dilansir Agence France-PresseKorban luka, antara lain, enam warga sipil dan sembilan polisi
BACA JUGA: Obama Datang, TNI Siapkan Tentara Terbaik
Capkin menambahkan, kondisi dua korban kritisBACA JUGA: Dua Korea Baku Tembak di Perbatasan
Televisi Turki melaporkan bahwa serangan tersebut menarget polisi antihuru-hara.Menurut keterangan sejumlah saksi mata, bom berdaya ledak tinggi tersebut mengguncang tepat di pusat kotaPolisi menyebutkan, bom meledak tepat di samping monumen kemerdekaan di Taksim SquareLokasi tersebut selalu ramai pengunjung
Polisi memang menempatkan sebuah pos jaga di sanaTujuannya, mengantisipasi dan mengamankan demonstrasiSeorang polisi menduga bahwa korpsnya adalah target serangan tersebut.
Saksi mata, Aris Virkas, kepada BBC mengatakan, dirinya sedang berjalan di sekitar Taksim Square saat mendengar suara ledakan"Saya menoleh ke arah suara dan melihat sejumlah polisi bersimbah darah dan seseorang terkapar di tanah," jelasnya"Orang-orang, termasuk polisi, berlarian dalam kepanikan," lanjutnya.
Aris mengungkapkan, sekitar 20 polisi yang tengah berada di dalam bus langsung berhamburan keluar untuk mengetahui penyebab ledakanBeberapa menit kemudian, mereka mulai meminta orang-orang mundur"Rasanya, saya mendengar suara rentetan tembakan setelah ituTapi, saya tidak yakin," paparnya
Polisi dan sejumlah ambulans langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi korbanGaris polisi dibentangkan di sekitar lokasi dan sekitar jalur pedestrian Jalan Istiklal ditutupPolisi bersenjata dikerahkan untuk mengamankan TKPPenutupan jalan dilakukan untuk mempermudah evakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
Belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas serangan tersebutNamun, serangan tersebut diduga terkait dengan akan berakhirnya masa gencatan senjata antara militer dan pemberontak Kurdi pada Minggu malam (31/10)
Sebelumnya, pemberontak separatis Partai Pekerja Kurdi (PKK) dan kelompok ekstrem sayap kiri berada di balik serangan bom di Istanbul, kota berpenduduk 12 juta jiwa(cak/c10/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah HIV, Khitan Massal di Penjara
Redaktur : Tim Redaksi