jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi menyebut, ledakan yang terjadi di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5) pagi sekitar pukul 08.50 WIB, merupakan aksi bom bunuh diri.
“Hari ini, pagi ini, baru terjadi lagi bom bunuh diri di Polrestabes, Surabaya lagi,” ujar Presiden Jokowi beberapa saat lagi.
BACA JUGA: Ikut Berduka, ILUNI UI Desak Aparat Cepat Ungkap Otak Teror
Jokowi juga menekankan bahwa bahwa aksi teroris ini merupakan tindakan pengecut. “Ini adalah tindakan pengecut, tindakan tak bermartabat, tindakan yang biadab,” cetus Jokowi.
BACA JUGA: Bom di Mapolrestabes Surabaya: Satu Polisi jadi Korban
Dia mengaku telah memerintahkan Kapolri untuk melakukan tindakan tegas terhadap jaringan teroris.
“Saya perintahkan Kapolri untuk melakukan tindakan tegas, tanpa kompromi,” kata Jokowi. (sam/jpnn)
BACA JUGA: Bom Bunuh Diri Serang Mako Polrestabes Surabaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ali Fauzi Sebut Tiga Ledakan di Surabaya Bom Induk Setan
Redaktur & Reporter : Soetomo