BACA JUGA: Kereta Eurostar Sudah Jalan Lagi
Akibat ledakan tersebut empat tewas
BACA JUGA: Harga Minyak Mentah Dunia Turun
Serta melukai 17 orang lain, 4 diantaranya wartawan."Jurnalis memainkan peranan penting dalam perang kami dengan mengekspose teroris
BACA JUGA: Badai Salju Timbun Washington
Menurut saksi mata pemuda pelaku pengeboman itu meledakkan dirinya tepat ketika polisi berusaha menghadangnya memasuki gedung press clubLedakan hebat langsung meluluhlantakkan jendela dan melukai orang-orang di sekitarnyaTermasuk penjaga dan warga sipil.
"Usianya di bawah 20 tahun dengan jerawat di wajah dan bertubuh pendek," jelas Liaquat Ali, pemimpin kepolisian Peshawar kepada AFP.
Shamim Shahid selaku presiden press club mengaku kalau kelompok jurnalis itu kerap menerima ancaman dan surat peringatan"Militan tak senang dengan kami karena koran menyebut mereka sebagai terorisMereka ingin ditulis sebagai Taliban," tutur Fayad Aziz, fotografer harian Jangi kepada AFP.
Atas insiden tersebut Persatuan Jurnalis Federal Pakistan meminta pemerintah untuk meningkatkan keamanan bagi para jurnalisMereka menilai pemerintah belum maksimal dalam memberikan pengamanan.
Taliban membantah mendalangi aksi ituPengeboman tersebut justru dikecam oleh pemimpin Taliban Hakimullah MehsudPihaknya menyebarkan selebaran yang disertai tanda tangan dan namanyaIsinya mengatakan bahwa siapapun yang melakukan kekerasan itu dianggap bersalah di mata Taliban Pakistan dan akan dihukum. (war/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilarang Bertualang, ABG Kabur ke Karibia
Redaktur : Antoni