Kelompok negara-negara penghasil minyak itu bersepakat untuk menjaga kuota produksi total mereka pada angka 24.845 juta barel per hari
BACA JUGA: Badai Salju Timbun Washington
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Perminyakan Aljazair, Chakib Khelil, serta beberapa pejabat lain, saat mereka meninggalkan pertemuan tersebut"Tak adanya perubahan dalam kuota (produksi), memang secara umum sudah diperkirakan oleh pasar (dunia)," ungkap Kaha Kiknavelidze, salah seorang rekanan di Rioni Capital Partners LLP yang berbasis di London, perusahaan pendanaan yang mengkhususkan diri pada pasar potensial.
Diberitakan, harga minyak mentah untuk periode pengiriman Februari, turun senilai 84 sen, atau sekitar 1,1 persen, menjadi USD 72,88 per barel, dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange sore hari
BACA JUGA: Dilarang Bertualang, ABG Kabur ke Karibia
Sementara sebelumnya pada pukul 13.12 waktu London, penurunan juga sudah sempat mencapai 64 sen, atau tepatnya pada harga USD 73,08 per barel.Kenaikan (harga) minyak mentah sampai 64 persen tahun ini (secara umum), memang telah mendorong sejumlah anggota OPEC untuk memastikan kembali niatan mereka yang sudah disepakati sejak 2008 lalu, untuk mengurangi produksi hingga 4,2 juta barel per hari
BACA JUGA: PM Malaysia: Tak Ada Hasrat Menutup Kasus
(ito/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Diungkap, Pencurian Mesin Jet Tempur Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi