jpnn.com, SURABAYA - Laga Persebaya vs Persib Bandung yang dijadwalkan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 19 Mei 2018, dipastikan ditunda, imbas teror peledakan bom bunuh diri selama dua hari beruntun, 13 dan 14 Mei.
"Apa yang terjadi di Surabaya belakangan ini di luar dugaan dan kemauan semua orang. Jadi, dengan melihat kondisi terakhir keamanan Kota Surabaya seperti ini, pihak kepolisian sudah memutuskan tidak mengeluarkan izin keamanan untuk menggelar laga melawan Persib akhir pekan nanti," ungkap Ketua Panpel Persebaya, Wisnu Sakti Buana dalam laman resmi klub.
BACA JUGA: Densus 88 Gelandang Pria Beruban
Wisnu mengatakan, Penpel Persebaya sudah mulai mempersiapkan pertandingan ini sejak pekan lalu. Langkah pertama yang mereka ambil adalah mengajukan izin keamanan ke Polrestabes Surabaya.
Tetapi, teror bom yang mengguncang Surabaya dalam dua hari terakhir membuat segala rencana Persebaya berantakan.
BACA JUGA: Moeldoko: Begitu Datang Sudah Jegeeer! gitu
"Kami sudah berkonsultasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait hal ini. Dan secara resmi laga melawan Persib ditunda. Jadwal terbaru, sudah menjadi tanggung jawab Liga," tegas Wakil Wali Kota Surabaya itu Senin (14/5) petang.
Tigor Shalom Boboy, Chief Operating Officer PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengatakan, pihaknya telah menerbitkan surat nomor 177/LIB/V/2018, operator menerbitkan surat penundaan pertandingan Persebaya menjamu Persib. Pertimbangan mereka, memperhatikan situasi keamanan setelah terjadi ledakan bom di Surabaya.
BACA JUGA: Pelaku Bom di Mapolrestabes Satu Keluarga, Si Anak Terlempar
"Dengan melihat kondisi keamanan yang terjadi di Surabaya, menurut kami kondisi itu sudah masuk dalam kategori force majeure. Jadi, pertandingan Persebaya melawan Persib kami putuskan tidak bisa digelar sesuai jadwal," katanya dalam laman resmi Persebaya.
Tigor menambahkan, PT LIB sesegera mungkin akan mengumumkan jadwal anyar laga ini. "Selambat-lambatnya kami akan menyampaikan penetapan jadwal baru pada 24 Mei nanti," ungkapnya.(saf/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jakarta Siaga Satu, Ayo Lawan Teroris!
Redaktur & Reporter : Soetomo