jpnn.com, SURABAYA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyebut, terduga pelaku bom bunuh diri Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5) pagi, merupakan satu keluarga.
Pelaku lima orang, salah satunya anak kecil, mengendarai dua sepeda motor. Empat pelaku tewas, sedang si anak masih selamat.
BACA JUGA: Jakarta Siaga Satu, Ayo Lawan Teroris!
“Mereka satu keluarga lagi, lima orang, satunya anak kecil. Empat pelaku meninggal, si anak terlempar, masih selamat,” ungkap Kapolri saat menyampaikan keterangan pers, beberapa saat lalu.
Tidak ada korban jiwa dari pihak kepolisian. “Tapi da yang terluka,” kata Tito.
BACA JUGA: Alhamdullillah, Anies Pastikan Jakarta Tetap Aman
Jenderal Tito mengatakan, pihaknya bisa dengan cepat melakukan identifikasi pelaku, karena sebenarnya mereka juga dalam proses pengejaran.
“Mereka bagian dari kelompok Dita (Dita Oeprianto, otak pengeboman tiga gereja di Surabaya, red),” ujar Tito. (sam/jpnn)
BACA JUGA: Bom di Mapolrestabes Surabaya: 10 Orang Terluka, 4 Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom di Mapolrestabes Surabaya, Jokowi: Pengecut, Biadab!
Redaktur : Tim Redaksi