jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengkhawatirkan pemboman di Vihara Ekayana Jalan Mangga II, Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu malam (4/8). Pasalnya, insiden itu dapat mengganggu kerukunan antar-umat beragama.
Karenanya Marciano mengimbau masyarakat agar membantu kerja kepolisian dalam mengusut kasus ini dengan memberikan informasi yang lengkap.
BACA JUGA: Upaya Deradikalisasi Pemerintah Dinilai Gagal
"Mari kita sama-sama memberikan dukungan kepada Polri dalam waktu yang sesingkat-singkatnya seperti harapan dan instruksi bapak Presiden SBY untuk segera menemukan pelaku pemboman itu. Sehingga, makin cepat kita atasi itu semakin baik," kata Marciano saat ikut rombongan Presiden SBY dalam kunjungan ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (5/8).
Marciano menambahkan, pelaku maupun kelompok teror tidak boleh diberi ruang dan kesempatan untuk beraksi. "Kelompok seperti ini tidak boleh diberi ruang dan kesempatan untuk mereka berbuat yang mengganggu kepentingan dan kenyamanan masyarakat menjelang Idul Fitri dan saat lainnya," tegasnya.
BACA JUGA: SBY Sapa Pemudik di Stasiun Pasar Senen
Untuk itu Marciano berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap orang dan barang mencurigakan. "Hubungi aparat terdekat. Kalau masyarakat tak acuh yang jadi korban ya kita sendiri," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Umat Budha Diimbau Tetap Tenang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selidiki Keterkaitan Bom Vihara dengan 250 Dinamit Yang Hilang
Redaktur : Tim Redaksi