jpnn.com - JAKARTA - Pendiri Vihara Ekayana, Ponijan Liaw, menghimbau seluruh umat Budha di Indonesia tidak khawatir untuk datang beribadah ke vihara pascaledakan bom di rumah ibadah yang terletak di Jalan Mangga II, Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu (4/8) malam.
"Sebagai umat beragama kita tentu perlu waspada dan berhati-hati. Namun saya mengimbau tidak khawatir. Kalau niatnya beribadah tidak akan kenapa-kenapa," ujarnya di lokasi kejadian, Senin (5/8) dini hari.
BACA JUGA: Selidiki Keterkaitan Bom Vihara dengan 250 Dinamit Yang Hilang
Ponijan mengungkapkan himbauan tersebut karena terbukti Tuhan masih melindungi jemaah Vihara Ekayana. Dimana meski ada niat yang tidak baik dari segelintir orang, namun peristiwa ledakan tidak sampai mengakibatkan korban jiwa. Hanya mengakibatkan tiga jemaah mengalami luka yang tidak begitu parah.
"Patung juga tidak ada yang rusak, itulah keajaiban, kita yakin seperti itu. Jadi kita harapkan seluruh umat untuk tetap beribadah seperti biasa," ujarnya.
BACA JUGA: Sarankan Aparat Cermati Pergeseran Sasaran Bom
Meski begitu guna mengantisipasi peristiwa serupa kembali terulang, pengurus rumah ibadah Vihara Ekayana menurutnya ke depan perlu melakukan beberapa langkah pencegahan. Salah satunya saat ini tengah dibicarakan kemungkinan menggunakan metal detector.
Sementara itu saat ditanya apakah sebelum peristiwa ledakan pihak pengurus vihara pernah menerima ancaman bom, Ponijan menyatakan tidak sama sekali.
BACA JUGA: Kemenag Sulit Revisi Kontrak Pemondokan Haji
"Ancaman terhadap vihara di seluruh Indonesia juga dari dulu tidak ada. Baru kali ini terjadi dan bomnya langsung meledak," ujarnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angka Kecelakaan Mudik Melonjak
Redaktur : Tim Redaksi