BAGHDAD - Sebuah bom mobil meledak di luar kompleks perkantoran di Provinsi Anbar, barat Baghdad, IrakInsiden tersebut menewaskan 17 orang
BACA JUGA: Setelah Bhumibol Berulang Tahun
Kawasan Anbar disebut sebagai "lokasi favorit" target serangan kelompok pemberontak.Setidaknya 23 orang juga menjadi korban luka akibat ledakan yang terjadi kemarin (12/12)
Dia menambahkan, Gubernur Anbar Qasim al-Fahadawi, yang kehilangan satu lengannya akibat ledakan tahun lalu, dan pejabat senior Anbar lainnya tidak berada di lokasi saat bom meledak
BACA JUGA: Presiden Venezuela Memerintah dari Tenda
Otoritas setempat menduga bahwa Al Qaidah berada di belakang serangan tersebut"Serangan itu mirip sekali dengan serangan Al Qaidah sebelumnya
BACA JUGA: Julian Assange, Peka dan Solider sejak Kanak-kanak
Kami menduga, serangan tersebut merupakan balasan atas penangkapan sejumlah pemimpin senior Al Qaidah di Anbar," jelas Obeid seperti dilansir AP"Mereka ingin membalas dendam atas kekalahan mereka beberapa bulan terakhir," tandasnya.Polisi kemudian menemukan bom kedua di dekat lokasi parkir gedung itu beberapa saat setelah ledakan terjadiNamun, bom tersebut berhasil dijinakkan(cak/c9/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Charles-Camilla Diteror Demonstran
Redaktur : Tim Redaksi