Disulut Penyerbuan Masjid Merah
ISLAMABAD - APA hubungan pengeboman Hotel Marriott dengan penyerbuan Masjid Merah oleh tentara pada Juli 2007? Secara langsung memang tidak adaTapi, penyerbuan yang menewaskan 100 orang yang diklaim pemerintah sebagai ekstrimis itulah yang diyakini banyak pihak kian menyuburkan radikalisme di Pakistan
BACA JUGA: Bom Marriot Menuai Kecaman
Buntutnya, insiden demi insiden terjadi, termasuk yang di Marriott
BACA JUGA: Klub Malam dan Tambang Terbakar, Puluhan Tewas
Negeri Paman Sam itu tanpa permisi menyerobot wilayah Pakistan untuk melancarkan serangan udara ke tempat-tempat yang mereka anggap sebagai sarang terorisBACA JUGA: Olmert Tak Akan Halangi Livni
Yaitu, di Swat dan BajaurBahkan, operasi militer di Bajaur dilakukan cukup intensifAkibatnya, ratusan ribu warga terpaksa mengungsi mencari tempat yang dirasa lebih aman. Karena itulah, pelaku ledakan di Marriott mencari simbol pemerintah atau AS untuk dihancurkanKarena kediaman Yousuf Raza Gilani yang menjadi sasaran utama dijaga ketat, si pelaku pun membelokkan arah ke Marriott“Marriott itu ikon Pakistan, seperti Twin Towers di New York,” ujar Abdullah Riar, mantan orang dekat mendiang Benazhir Bhutto
Sebelum Marriott, pelaku bom bunuh diri beraksi di sekujur wilayah PakistanSeperti Lahore yang ada di wilayah timur dan Mardan Charsadda di baratDan atas segala kekacauan dan masalah yang terjadi saat ini, banyak warga Pakistan tetap menuding AS sebagai biang keladi, bukan kelompok seperti Taliban atau Al QaidahLedakan di Marriott juga merupakan serangan balasan yang dilancarkan militan atas tekanan yang mereka terima selama ini.
Namun, Perdana Menteri Yousuf Gilani menganggap aksi pengeboman itu telah salah sasaran“Karena yang jadi korban kebanyakan adalah warga Pakistan yang muslim,” tegasnya(BBC/dia/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditujukan Bunuh Presiden-PM
Redaktur : Tim Redaksi