jpnn.com - KAYSERI - Sebuah bom mobil menyerang pusat Anatolia, Provinsi Kayseri, Turki, Sabtu (17/12) pagi waktu Turki. Sebanyak 13 tentara Turki tewas dan 48 lainnya luka-luka.
Dilansir ABC, militer Turki melaporkan bom meledak pada pukul 08.45 waktu Turki dengan sasaran anggota militer Kesatuan Kayseri.
BACA JUGA: Obama Siapkan Serangan untuk Rusia
Bom mobil meledak di depan gerbang Universitas Erciyes membuat bus terpental di mana tentara berada di antara penumpang.
Wakil Perdana Menteri Veysi Kaynak mengatakan, serangan disinyalir sengaja ditujukan pada tentara.
BACA JUGA: HTI Desak Pemerintah Selamatkan Warga Aleppo dari Rezim Assad
Kantor perdana menteri Turki masih memberlakukan sterilisasi sementara pascaledakan.
Mereka juga meminta media untuk menahan diri untuk menyiarkan berita apapun yang dapat menyebabkan rasa takut di masyarakat.
BACA JUGA: Hendak Merampok Malah Ngontak Polisi, ya Begini Jadinya
Seperti diketahui, Turki tengah menghadapi konflik dengan pemberontak Kurdi di tenggara dan telah mengalami serangkaian bom mobil dan bom bunuh diri sepanjang tahun ini.
Ledakan hari ini terjadi seminggu setelah sebuah bom mobil menghantam polisi anti huru hara yang diledakkan di luar stadion sepak bola di Istanbul setelah pertandingan.
Serangan yang menewaskan 44 orang itu sebagian besar korban adalah polisi, dan melukai puluhan lainnya. Militan Kurdi mengklaim telah melakukan serangan Istanbul. (abc/cr1/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Donald Trump Kumpulkan 17 Bos
Redaktur : Tim Redaksi