jpnn.com - BANDUNG - Ratusan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Barat menggelar aksi solidaritas untuk warga Aleppo, Suriah.
Dalam orasinya, mereka mengecam tindakan militer Suriah yang dibantu sekutunya Russia merebut kota tersebut dari pihak pemberontak.
BACA JUGA: Hendak Merampok Malah Ngontak Polisi, ya Begini Jadinya
”HTI mengutuk keras tindakan rezim Bashar Assad dan sekutunya rezim Putin yang telah membantai rakyat Suriah di Aleppo tanpa perikemanusiaan sebagai tindakan biadab,” kata juru bicara HTI Jabar, Luthfi Afandi, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jumat (16/12).
Selain diisi dengan orasi, massa pun membawa spanduk kecaman. Massa terlihat membentangkan sebuah spanduk dengan ukuran besar berwarna merah bertuliskan “Stop Kebiadaban Rusia di Aleppo!”.
BACA JUGA: Donald Trump Kumpulkan 17 Bos
Masa yang beridiri dibelakang spanduk besar itu pun mengacung-ngacungkan poster yang berisi kecaman dan kutukan, “Stop!!! Kebiadaban Rezim Assad dan Rusia di Aleppo”, “Tentara Muslim!!! Dimanakah Kalian?! Ketika Umat Islam Aleppo Dibantai”.
Untuk mengatasi apa yang terjadi di Alepo, menurut pendapat Lutfi harus adanya campur tangan penguasa muslim.
BACA JUGA: Ribut...Yang Pakai Rok Pendek Dilarang Masuk Gedung Parlemen
Menurutnya, para penguasa muslim ini mempunyai kekuatan menggerakkan tentaranya untuk membangun kekuatan membebaskan Aleppo dari pembantaian rezim Assad dan Rusia.
“Kami menyerukan kepada umat muslim untuk sebisa mungkin membantu apapun yang bisa dilakukan, apa yang bisa dikerjakan, kerjakan,” tandasnya.
Massa yang datang dengan bendera HTI berwarna hitam itu pun, mengecam para penguasa muslim yang menurut pandangan mereka hingga saat ini masih diam. Sebut Luthfi, mereka diam menyaksikan saudara muslimnya yang dibantai, diperkosa dan mengubur anggota keluarga mereka.
Terutama negara-negara muslim yang berbatasan dengan suriah seperti Yordania, Arab Saudi, dan Turki.
“Kami menyayangkan sikap para penguasa muslim ini, kemana tentara mereka, tentara itulah yang seharusnya mereka kerahkan untuk menolong saudara kita di Aleppo” imbuhnya.
HTI pun mendesak seluruh pemimpin negara muslim, termasuk Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, untuk mengirimkan tentara ke Suriah.
Tujuannya untuk melawan rezim Bashar Assad dan sekutunya agar umat muslim di Aleppo bisa kembali hidup damai.
”Masalah di Suriah ini tidak hanya bisa selesai dengan mengirim obat-obatan, mengirim makanan. Masalah Suriah akan selesai ketika kaum muslimin, ketika penguasa muslim mengirimkan tentara ke sana," tutur dia.
”Pemerintah harus ambil peran dalam mengani sekaligus menyelamatkan kaum muslim di Aleppo. Sebagai Negara muslim terbesar Indonesia harus bisa mengirim kekuatan militernya,” imbaunya. (ign/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luar Biasa..150 Ribu Tahanan Dapat Ampunan
Redaktur : Tim Redaksi