jpnn.com, PALEMBANG - Bomber maut Timnas Tajikistan, Manucher Jalilov, rekrutan anyar Sriwijaya FC dipastikan tidak mengikuti latihan tadi sore.
Manu sapaan Manucher Jalilov, akan dites fisik dan kesehatan dokter tim.
BACA JUGA: Kejar Perkuat Timnas, Spaso Ingin Bermain di Dalam Negeri
Namun Jalilov yakin jika kondisinya akan fit dan siap untuk memberikan yang terbaik bagi warga Sumsel.\
BACA JUGA: Bomber SFC Asal Tajikistan Target Jadi Top Scorer
Bicara mengenai penampilan, pemain berpaspor Rusia dan Tajikistan itu merendah.
Dia akan berusaha adaptasi dulu dengan permainan tim dan arahan pelatih agar bisa menjawab tantangan. Maklum Sriwijaya FC adalah tim asia pertamanya.
BACA JUGA: PSMS Medan Pastikan Ikut Piala Presiden 2018
Jalilov, meminta nomor punggung 63 kepada manajemen.
Nomor punggung itu dinilai bersejarah dan membawanya menjadi top skor tiga kali berturut-turut liga Tajikistan. Jika dijumlahkan berangka sembilan yang dianggapnya sebagai keberuntungan.
“Kalau di Timnas, saya pakai nomor 21. Untuk tim 63 punya arti tersendiri,” jelas Jalilov yang mengaku beragama muslim ini.
Sementara sang agen, dr Ratna Mustika mengungkapkan, pemainnya datang jauh-jauh ke Palembang dengan target menjadi top skorer.
Tentu persaingan lini depan akan sangat menearik. Mengingat pelatih Radmad Darmawan juga memiliki Alberto Goncalves striker Brasil yang sudah dua musim menjadi pencetak gol terbanyak Sriwijaya (15 dan 21 gol).
Hal tersebut mengisyaratkan angka kontrak yang fantastis, dan bisa saja jadi pemain yang termahal yang selama ini pernah dikontrak tim Laskar Wong Kito selama ikut kompetisi.
Ya, sebelumnya sempat beredar kabar jika pemain berparas tampan ini menyentuh angka Rp 4,3 M.
“Tentu ingin juara dan ingin jadi top skor. Saya sebagai agen tidak main-main datangkan pemain dan tentu Sriwijaya FC juga tidak asal sebut untuk targetkan juara,” ujarnya.
Hari ini, Jalilov akan dites fisik dan kesehatan sesuai regulasi yang ditetapkan oleh manajemen bagi pemain asing.
“Sebelum bergabung akan di tes. Tentu meskipun terlihat baik dan belum lama ini bermain untuk AFC, regulasi itu harus diikuti. Kita harap sesuai dengan apa yang diharapkan,” tukas Sekretaris Tim, Ahmad Haris memungkasi. (aja/ion/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perseru Serui Butuh Pemain Seperti Yohanis Nabar
Redaktur & Reporter : Budi