jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan memastikan diri akan mengikuti turnamen Piala Presiden, Januari 2018 mendatang.
Hal itu diputuskan dalam rapat pengurus di Mes PSMS, Stadion Kebun Bunga, Senin (11/12).
BACA JUGA: Perseru Serui Butuh Pemain Seperti Yohanis Nabar
Presiden Klub PSMS Medan, Kodrat Shah, membenarkan informasi tersebut.
Hanya saja tentang siapa-siapa pemain yang akan dipakai dalam turnamen ini belum bisa dibeberkan.
BACA JUGA: Pramusim Liga 1, Persija Jakarta Ikut Turnamen di Malaysia
“Jadi setelah 18 Desember kita akan tahu siapa saja pemain yang dibutuhkan Pelatih Djajang Nurjaman. Ada rentang waktu sebulan sebelum Piala Presiden, saat itulah mereka mempersiapkan tim, dan Piala Presiden tentunya akan menjadi tolak ukur kesiapan tim di Liga 1 nanti,” ujarnya.
Tak sekadar ikut sebagai peserta, Kodrat pun berencana mendaftarkan Stadion Teladan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Presiden. Padahal saat ini, renovasi belum selesai renovasi.
BACA JUGA: Bayu Pradana Berbagi Pengalaman dengan Junior
“Jika Stadion Teladan bisa selesai cepat kita akan daftarkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Presiden,” timpalnya.
Soal Stadion Teladan, Kodrat menambahkan pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.
“Jadi melalui Wali Kota Medan, dirinya telah menginstruksikan kepada dua SKPD yang menanggungjawabi pembenahan Stadion Teladan dalam hal ini Dinas Perkim dan Pertamanan untuk segera menyelesaikannya. Jadi kita saat ini masih menunggu prosesnya berjalan. Semoga aja bisa selesai tepat waktu,” jelasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Kodrat juga menegaskan dalam waktu dekat akan melakukan perombakan di dalam tubuh manajemen klub.
“Kita kan bakal menjalani liga yang profesional, untuk itu kita akan membangun pengurus yang profesional juga. Jadi pengurus yang selama ini cuma nama dan tidak ada andil dalam klub akan segera diganti,” tegas Kodrat.
Lagi-lagi, Kodrat belum mau membeber nama-nama yang nantinya akan diganti.
“Nanti tanggal 18 Desember akan kita umumkan, sekalian rapat dengan tim pelatih untuk menentukan siapa saja pemain yang akan dibeli serta siapa saja tim pelatih yang akan mengikuti kompetisi Liga 2,” ucapnya.
Selain pembahasan struktur, Kodrat juga mengaku akan membahas anggaran dan sumber dana yang dibutuhkan dalam mengarungi Liga 1 musim mendatang.
“Jadi diperkirakan dana yang dibutuhkan mengarungi Liga 1 mencapai Rp25 miliar. Darimana dananya dan siapa aja sponsornya akan kita umumkan sekalian,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalani Tes VO2Max, Hanya 4 Pemain SFC di Atas Rata-Rata
Redaktur & Reporter : Budi