jpnn.com, TAPANULI TENGAH - Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIA Sirian Firmansyah menyampaikan kabar duka.
Mantan Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang meninggal dunia pada Jumat (22/10/2021) pukul 11.15 WIB.
BACA JUGA: Briptu Khairul Tamimi Tewas Bersimbah Darah Ditembak, Tak Disangka Pelakunya
Firmansyah pun menuliskan kronologis akan kepergian mantan pengacara tersebut.
Dia menyebut pada Rabu (20/10/2021) pukul 07.00 WIB, satu orang narapidana atas nama Raja Bonaran Situmeang, dirujuk perawat Lapas Sibolga emergency ke RSUD Pandan atas penyakit yang dideritanya.
BACA JUGA: Duel Berdarah Pakai Parang, Crass, Crass, Lihat, Begini Kondisinya
Sekitar pukul 07.15 WIB, Bonaran tiba di RSUD Pandan, dan segera dilakukan tindakan medis oleh petugas kesehatan RSUD Pandan. Setelah dilakukan pemeriksaan, Bonaran didiagnosa menderita penyakit stroke.
Selanjutnya Bonaran dipindahkan ke ruang rawat inap RSUD Pandan pada pukul 10.00 WIB untuk mendapat perawatan medis.
BACA JUGA: Segera Disidang, Bonaran Merasa Senang
Berdasarkan permintaan keluarga Bonaran, pada Kamis (21/10/2021) pukul 19.30 WIB, yang bersangkutan dipindahkan ke RSU Meta Medika Sibolga.
Setibanya di IGD RSU Metta Medika pada hari yang sama sekitar pukul 20.00 WIB, Bonaran sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dan petugas kesehatan segera melakukan tindakan.
Pada hari yang sama, pukul 22.30 WIB, Bonaran kemudian dipindahkan ke ruang ICU RSU Metta Medika Sibolga, untuk dilakukan perawatan medis.
BACA JUGA: Pengantin Baru Ini Ditangkap Polisi, Ya Ampun, Kasusnya Memalukan
Setelah menjalani perawatan, Bonaran dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RSU Metta Medika Sibolga, pada Jumat (22/10/2021) pukul 11.15 WIB, dengan Nomor keterangan : 11/65412/RSMM/X/2021.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi