jpnn.com - jpnn.com - Puluhan bonek asal Waru Sidoarjo, Minggu siang melakukan aksi turun ke jalan.
Dalam aksi kali ini, mereka tidak melakukan aksi anarkis, melainkan mencari sumbangan untuk ke enam rekannya yang telah meninggal.
BACA JUGA: Jumlah Bonek Tewas Akibat Miras Oplosan Bertambah Lagi
Sejumlah suporter Persebaya itu meninggal akibat menenggak miras oplosan saat hendak mengawal Kongres PSSI di Bandung.
Aksi turun ke jalan dengan acara meminta sumbangan kepada para pengguna jalan ini, nantinya akan mereka kumpulkan untuk membantu para keluarga korban.
BACA JUGA: OMG! Bonek Meninggal di Subang Bertambah Jadi 6 Orang
Selain aksi galang dana, para bonek juga datang ke rumah duka untuk menyampaikan rasa bela sungkawa.
Sementara itu, di kediaman rumah duka Nasif (18) yang berada di Kampung Wedoro, warga setempat sedang sibuk menyiapkan peralatan pemakaman untuk menyambut kedatangan jenazah Nasif.
BACA JUGA: Status Persebaya Dipulihkan, Begini Reaksi Bonek
Di rumah, Ibu Nasif , Sumiarti, hanya bisa menangis sambil menunggu kedatangan jenazah putranya
Setelah menggalang dana untuk rekannya, para bonek juga mengunjungi rumah duka Rudi (23) asal Desa Pengkol Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo.
Rudi dikenal saat taat salat semasa hidupnya.
Menurut keterangan Sandi, kerabatnya, memang ada kejanggalan saat Rudi berangkat ke Bandung dengan teman - temannya.
"Dia sengaja tidak bawa uang sepeser pun. Hanya membawa perlengkapan alat salat," ujar Sandi.
Kabar Rudi meninggal diterima keluarga lewat akun FB temannya.
Namun, bukan karena keracunan miras oplosan, tapi akibat tawuran.
Setelah diselidiki pihak keluarga, ternyata Rudi meninggal keracuan miras oplosan di Subang, Jawa Barat.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Anggota Bonek Tewas, Empat Kritis
Redaktur & Reporter : Natalia