jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Boni Hargens menilai Tim Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mencoba menghidupkan kembali rezim Orde Baru.
Hal tersebut terlihat dengan keputusan tim pasangan calon nomor urut 02 memindahkan salah satu posko pemenangannya ke Surakarta, Jawa Tengah. Prabowo-Sandi menilai Jateng memiliki posisi yang strategis. Selain itu, tersirat ambisi merebut dominasi PDIP di sana.
BACA JUGA: Simak nih Pernyataan Terbaru Bu Titi Honorer K2, Jokowi atau Prabowo?
"Pemindahan markas pemenangan ke Jateng memiliki motif tersendiri. Mereka (Tim Prabowo - Sandi) mungkin ingin menghidupkan kembali rezim Orde Baru,” tutur Boni melalui siaran tertulis yang diterima redaksi, Selasa (5/2).
Boni menilai semangat Orde Baru merupakan bagian dari mimpi lama Prabowo. Indikasi itu, kata Boni, terlihat dari aktifnya keluarga Soeharto mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
BACA JUGA: Sikap Jokowi Tak Lagi Diam Bikin Kubu Prabowo Ngeri?
“Makanya Titiek (Titiek Soeharto) ke lapangan, Tommy (Tommy Soeharto) turun ke lapangan,” pungkasnya.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diketahui mendirikan posko pemenangan di Surakarta dengan nama Ndalem Juang 02. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Pakai Mobil Dinas ke Acara Prabowo, Ngadiyono Divonis 2 Bulan Penjara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enjoy Saja Jadi Cara Abah Maruf Jaga Tubuh Tetap Prima
Redaktur : Tim Redaksi