jpnn.com, JAKARTA - Rangkaian pawai obor Asian Para Games 2018 di Solo, Jawa Tengah, telah selesai digelar pada 5 dan 6 September. Salah satu pesan yang membuat atlet difabel Indonesia termotivasi dan bersemangat, adalah janji dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani terkait bonus Asian Para Games 2018.
Menurut Puan, bonus untuk peraih medali Asian Para Games 2018 akan sama dengan yang diberikan pada para atlet yang mendapatkan medali selama Asian Games 2018 18 Agustus sampai 2 September lalu.
BACA JUGA: Menko Puan Yakin Asian Para Games 2018 Bakal Sukses
"Bonus untuk penerima medali sama dengan atlet Asian Games. Peraih emas perorangan mendapatkan Rp 1,5 miliar, sedangkan peraih medali emas untuk pasangan atau ganda sebesar Rp 1 miliar per-orang, dan emas beregu Rp 750 juta per-orang," katanya.
Puan kemudian melanjutkan, bahwa jumlah bonus lainnya tak ada perbedaan. Misalnya untuk perak perorangan mendapatkan Rp 500 juta, perak untuk ganda sebesar Rp 400 juta per orang, dan perak beregu Rp 300 juta per orang.
BACA JUGA: Kawasan Pondok Indah Bebas Ganjil Genap Selama APG 2018
Peraih perunggu perorangan mendapatkan Rp250 juta, perunggu ganda Rp 200 juta per orang, dan peraih perunggu beregu sebesar Rp 150 juta per orang.
"Untuk bonus menjadi pegawai negeri sipil, diangkat PNS itu ada hak yang sama. Tentu saja dengan beberapa penyesuaian," ungkapnya.
BACA JUGA: Pawai Obor Asian Para Games 2018 Dimulai Besok dari Grobogan
Menanggapi janji itu, Suryo Nugroho yang ditemui saat Pelatnas mengakui sangat termotivasi dan berharap bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Dia menilai, lankah pemerintah cukup positif karena memberikan kesetaraan dengan atlet yang berlaga di Asian Games.
"Kami senang dan sangat termotivasi. Ini adalah bentuk kesetaraan, bahwa kami kan juga membela nama negara," ungkapnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Khusus Asian Para Games, Polri Kerahkan 8.750 Personel
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad