jpnn.com, JAKARTA - Setelah sukses mengawal jalannya Asian Games 2018, Polri kini mulai fokus persiapan untuk pengamanan Asian Para Games.
Untuk pengamanan pesta olahraga untuk para difabel ini, Polri menerjunkan 8.750 personel. Semuanya akan disiagakan pada 6-13 Oktober 2018.
BACA JUGA: Perluasan Ganjil Genap Diperpanjang demi Asian Para Games
Asops Kapolri Irjen Deden Juhara mengatakan, 8.750 polisi itu akan disebar di seluruh venue Asian Para Games dan juga delapan provinsi yang akan dilintasi kegiatan torch relay atau pawai obor.
“Sejauh ini belum ditemukan kendala berarti dalam pengamanan event olaharga itu,” kata dia, Senin (3/9).
BACA JUGA: Perluasan Ganjil Genap Diperpanjang hingga Asian Para Games
Deden menambahkan selain Polri, pengamanan ajang ini juga akan melibatkan personel dari TNI. Namun, dia tak memerinci jumlah personel TNI yang akan diterjunkan.
Diketahui, Asian Para Games 2018 bakal dilaksanakan pada 6-13 Oktober 2018.
BACA JUGA: Saatnya Jakarta Jadi yang Terdepan Melindungi Kaum Difabel
Sebelum pelaksanaan Asian Para Games 2018 juga diadakan torch relay atau kirab obor yang digelar di delapan provinsi mulai 5 September.
Adapun kota yang akan dilalui adalah Solo, Ternate, Makassar, Denpasar, Pontianak, Medan, Pangkal Pinang, dan terakhir DKI Jakarta.
Sementara untuk pembukaan akan dilakukan pada 6 Oktober 2018. Rencananya 41 negara anggota NPC (National Paralimpic Committee) bakal mengikuti pembukaan ini.
Diperkirakan jumlah atlet yang bakal terjun sekitar 2800, 1800 official, dan 500 media asing. Sekitar 17 cabang olahraga bakal dipertandingkan pada ajang ini.(cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Festival Film Pendek akan Meriahkan Asian Games dan APG 2018
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan