jpnn.com, JAKARTA - Bonus untuk Lalu Muhammad Zohri mengalir, antara lain dari PT Pegadaian (Persero) yang memberikan 1 kilogram tabungan emas atau setara dengan Rp 600 juta.
Bonus sebagai bentuk apresiasi atas prestasi sprinter muda asal NTB tersebut yang berhasil menjadi pelari tercepat di nomor 100 meter pada kejuaraan Dunia Atletik (IAAF) U-20 di Tampere, Finlandia pada 1 Juli lalu.
BACA JUGA: Zohri tak Ditarget Medali Nomor 100 Meter Asian Games 2018
Direktur Pemasaran & Pengembangan Produk PT Pegadaian (Persero) Harianto Widodo mengatakan bonus ini bisa dimanfaatkan oleh Zohri sebagai tabungan pensiunnya kelak. Apalagi tabungan ini mempunyai nilai lindung yang baik karena dalam bentuk emas.
“Saya berharap Zohri bisa fokus dan konsentrasi untuk Asian Games 2018 nanti karena saya melihat dia mempunyai potensi untuk menjadi kuda hitam di Asian Games nanti," tambah Harianto.
BACA JUGA: Baliho Promosi Hotel Berbintang pun Diganti Gambar Zohri
Apresiasi dari Pegadaian ini diharapkan bisa menjadi stimulus bagi dunia olahraga Indonesia. Serta menumbuhkan semangat atlet maupun calon atlet agar tidak ragu-ragu dalam meraih prestasi tertinggi.
BACA JUGA: Zohri dan Fauzan si Juara Dunia Karate Kerja di Minimarket
"Atlet muda harus tekun, pantang menyerah, mempunyai etos kerja yang tinggi, maka prestasi akan datang seiring dengan waktu,” tutup Harianto.
BACA JUGA: Zohri dan Fauzan si Juara Dunia Karate Kerja di Minimarket
Seperti yang sudah diketahui, Zohri mengungguli dua sprinter asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison di kejuaraan Dunia Atletik (IAAF) U-20 di Finlandia dengan catatan waktu 10,18 detik Kemenangan Zohri ini menjadi sesuatu yang fenomenal bagi Indonesia.
Sebelumnya, sejak digelar 32 tahun lalu, prestasi terbaik sprinter Indonesia hanya finis di posisi ke-8 dan itu terjadi pada 1986. Kini rekor itu pecah oleh Zohri, atlet Asian Games berusia 18 tahun. (vir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ungkap Rencana Membentuk Lembaga Pencari Talenta
Redaktur & Reporter : Soetomo