jpnn.com - SEOUL - Indonesia kembali unjuk gigi dalam ajang pameran di luar negeri. Itu setelah booth Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di ajang Wedding Expo (Weddex) menjadi satu-satunya yang paling besar yang ada di acara tersebut.
Bertempat di Coex (Convention and Exhibition), Seoul, Korsel, booth yang dihiasi dengan banyak branding Wonderful Indonesia itu satu-satunya booth paling tinggi dan paling besar di perhelatan yang digelar mulai tanggal 9 hingga 10 Juli.
BACA JUGA: Kapankah Bisa Berhubungan Intim Lagi Pascapersalinan?
"Kami bangga, karena ini menjadi paling besar dan mendominasi, saya yakin mereka akan tergoda datang ke negara kita untuk berbulan madu, kita siap memanjakan mereka di tanah air kita, " ujar General Manager Global Indo, Arief Wibawa, salah satu industri yang ikut dalam pameran Kemenpar.
Ucapan Arif memang bukan tong kosong. Dari pantauan langsung, baru saja pengunjung masuk ke dalam pameran, melihat sebelah kiri, booth Indonesia paling mencolok. Di atasnya tulisan Wonderful Indonesia dengan kombinasi Pura Bedugul yang indah. Di sisi utara, terdapat ruang untuk menari, dengan background foto wajah-wajah orang asli Bali.
BACA JUGA: Eits! Jangan Sepelekan Lemon
Ketinggian booth enam meter, untuk lebarnya 9x8 meter. Booth Indonesia paling luas. Sedangkan booth-booth yang lain yang ikut pameran hanya seperti pelengkap saja. Indonesia paling berkibar di pameran tersebut. "Pengantin baru di Korea punya ritual bulan madu yang salah satunya pasti ke Indonesia. Indonesia punya banyak tempat yang romantis bagi mereka, tidak rugi datang ke Indonesia," ujar Kepala Bidang Pameran Asia Pasifik Kemenpar Rita Sofia yang hadir langsung di Korsel dan terus fokus menjaga Booth dari kunjungan tamu.
Wanita yang pernah mengenyam pendidikan di Australia itu mengatakan bahwa Indonesia memiliki semuanya, alam, wisata buatan, pantai, gunung, sejarah dan budaya dimiliki semua oleh tanah air tercinta ini.
BACA JUGA: Empat Cara Ini Bisa Memangkas Risiko Terkena Kanker
"Jadi ke Indonesia itu, dengan kegiatan dan acara apapun, Wisatawan Mancanegara (Wisman) pasti akan terasa nyaman berlama-lama menikmati alam dan budaya Indonesia. Termasuk bagi para calon pasangan baru atau pengantin baru di Korea Selatan ," katanya lagi.
Karena itu, kementerian di bawah komando Arief Yahya itu terus menebarkan pesonanya di berbagai even dan pameran yang membidik banyak segmen. Salah satunya adalah perhelatan Wedding Expo yang diadakan di Coex tersebut.
Sekadar informasi, wedding Expo adalah kegiatan pameran bernuansa business to consumer atau B to C, dan negara yang berpartisipasi sekitar 47 negara. Dalam acara tersebut, Kemenpar menjual destinasi honeymooners bahkan untuk acara pernikahan juga disiapkan dengan baik oleh industri yang berasal dari Indonesia.
Seperti diketahui, Kemenpar terus merealisasikan rangkaian kegiatan pemasaran dan promosi di seluruh kawasan-kawasan tempat asal wisman. Kegiatan tersebut mencakup pengiriman misi penjualan, melaksanakan dan atau mengikuti festival dan pameran. Pameran ada yang sasarannya masyarakat umum (B to C), ada yang sasaran B to B, selain itu juga event promosi pariwisata minat khusus dan MICE.
Semua pameran Kemenpar saat ini selalu mengedepankan promosi 10 destinasi prioritas Indonesia dengan menggunakan Bali, Jakarta dan Batam sebagai magnet utama atau gerbang utama untuk pendistribusiannya. “Promosi di kawasan Asia Pasifik diberikan bobot utama, sebagai sasaran pengembangan pemasaran pariwisata mancanegara,” kata wanita berhijab itu.
Korea Selatan juga merupakan wilayah yang seksi bagi Indonesia. Betapa tidak, Korea memiliki konektivitas penerbangan langsung ke Korsel yakni sebanyak tiga airlines, dua bandara international di Indonesia, dan ada sekitar 618.748 seats untuk ke Tanah Air.
Pada tahun 2015, total pengujung Wisman Korsel sebanyak 359.468 wisman yang melancong ke tanah air. ”Kemenpar menargetkan pada tahun 2016 ini semoga sebanyak 400.000 wisman Korsel harus masuk ke Indonesia,” tandas Rita. (*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KEREN! 24 Destinasi Wisata Di Minahasa Utara Menanti Anda
Redaktur : Tim Redaksi