jpnn.com, SAMARINDA - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso tak bisa menyembunyikan kekecewaanya setelah anak asuhnya kalah tipis 1-2 di kandang Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat.
Dia menyesalkan wasit tidak tegas dalam memberikan hukuman kepada pemain Borneo FC Kei Hirose setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain belakang Persebaya Koko Ari Arya.
BACA JUGA: Santri Dibakar Hidup-Hidup, Kondisinya Mengenaskan, Tak Disangka Pelaku Ternyata
"Menurut saya pelangaran itu sudah fatal, dan harusnya wasit mengeluarkan kartu merah bukannya kartu kuning," kata Aji usai pertandingan Borneo melawan Persebaya di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat.
Aji menyesalkan keputusan wasit karena cedera yang dialami Koko cukup parah, bahkan hingga pemain asal Surabaya itu belum bisa berjalan dan harus ditandu ke bus untuk pulang ke hotel.
BACA JUGA: Agung Saputra Lapor Polisi jadi Korban Begal, Eh Malah Ditangkap, Oh Ternyata
"Pastinya dia akan kami rontgen dahulu, kami tidak tahu kapan dia bisa pulih, sepertinya ada patah tulang," jelas Aji.
Aji mengaku tidak mempersoalkan timnya harus menerima hasil kekalahan dalam pertandingan itu, tetapi dia berharap pengadil lapangan bisa lebih sportif demi memajukan sepak bola Indonesia.
BACA JUGA: Jawaban Komjen Agung ke Kompolnas Soal Uang Rp 900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo, Hmmm
"Pertandingan ini live dan disaksikan oleh jutaan orang, tentunya mereka akan paham bahwa tim Persebaya bermain sangat baik pada pertandingan tadi," kata Aji.
Aji juga mengingatkan semua pemain Liga 1 agar saling menjaga karier rekannya di lapangan dan tidak membuat pelanggaran fatal yang menyebabkan pemain cedera parah.
"Kasihan kalau ada pemain yang harus istirahat panjang karena cedera, tentu mereka harus berpikir kalau kejadian itu menimpa pemain itu sendiri," pesan Aji.
Sementara itu, pemain Persebaya Altalariq Erfa Aqsal Ballah mengaku telah berjuang maksimal pada laga tersebut, tetapi sayang timnya harus menelan kekalahan.
BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri
"Kami kecewa dengan keputusan wasit memberikan hadiah penalti di menit akhir sehingga kami gagal membawa pulang poin di Samarinda ini," kata Altariq.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean